Sebelumnya, Hasto mengatakan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat lebih baik dibanding Anies Baswedan.
"Saya pikir Pak Hasto baru bangun dari tidur atau jangan-jangan beliau baru bangun dari pelarian. Beliau lupa tentang indikator kinerja Pak Anies yang diakui oleh berbagai lembaga negara, swasta, dan independen serta masyarakat," kata Laode saat dihubungi Polhukam.id, Rabu (22/6/2022).
Laode berujar penilaian Hasto merupakan haknya untuk berpendapat, akan tetapi sifatnya hanya berupa sentimen pribadi, bukan berbasis data. "Tidak masalah [beropini], tetapi tidak ada yang percaya," ujarnya.
Hal senada juga dia ungkapkan mengenai kritik Djarot soal program rumah DP Rp0 yang nasibnya tak jelas. Djarot juga mengatakan anggaran dana untuk Formula E lebih efektif bila digunakan untuk membangun rumah susun untuk rakyat.
"Sama saja, yang disampaikan Pak Djarot itu hampir setara dengan Pak Hasto, tetapi tidak ada yang percaya," pungkas Laode.
Pendukung Anies Baswedan itu merekomendasikan agar orang-orang seperti Hasto dan Djarot bertanya langsung kepada masyarakat DKI Jakarta mengenai kepuasan mereka terhadap kepemimpinan Anies.
"Itu bisa jadi indikatornya. Kalau sepert ini [opini Hasto dan Djarot] kan ada satu pertanyaan, memangnya ada yang percaya?" tandasnya.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin