Sekretaris Umum Sinode Gereja Bethany Indonesia Ronny Djaja Sanjata menyebut pihaknya tidak termasuk dalam salah satu dari 38 penerima BOTI dengan total bantuan Rp47 miliar itu. Ia sendiri mengaku bingung kenapa nama Gereja Bethany tertulis di dalamnya.
"Kami dari sinode tidak menerima bantuan dalam bentuk apapun dari Gubernur DKI. Memang nama kami disebut di informasi yang beredar di WhatsApp tersebut. Tapi jujur kami tidak perlu bantuan karena kami sudah mandiri dengan keuangan kami sendiri, tapi kami tidak menerima bantuan dalam bentuk apapun juga," ujar Ronny saat dikonfirmasi, Senin (16/5/2022).
Ronny menegaskan, pihaknya tidak pernah mau berurusan dengan perpolitikan, apalagi politik praktis. Karena itu ia menyebut tak memerlukan bantuan dalam bentuk apapun dari tokoh politik.
"Kami dengan jelas, tegas, bersikap tidak akan menerima bantuan dalam bentuk apapun untuk kepentingan politik karena gereja atau sinode kami netral, tidak ikut dalam politik praktis," jelas Ronny.
Jika memang ada bantuan hibah, pihaknya mau menerima asalkan dijamin tidak ada kaitannya dengan urusan politik. Hal ini disebutnya sudah dijalankan oleh kepengurusan sejak dulu.
"Kalau ini memang dari pemerintah dan harus memberi, ya oke. Tapi kalau dikaitkan dengan politiknya itu yang susah. Momennya itu loh yang jadi masalah, karena gereja ini kan netral. Kami, dari dulu tidak pernah mau terima dari calon ini, calon itu," pungkasnya.
Sumber: amp.suara.com
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin