Menanggapi hal tersebut, Laode mengembalikan label pesimistis kepada Ketum PSI tersebut.
"Mas Giring itu secara tidak langsung mempertontonkan dirinya ke publik sebagai orang yang pesimistis," ujar Laode saat dihubungi Polhukam.id, Rabu (15/6).
Dia merasa sikap Giring tersebut tidak sesuai dengan statusnya sebagai pemimpin partai. "Untuk orang yang memimpin partai politik, ya aneh aja sih," imbuhnya.
Terkait Formula E itu sendiri, Laode mengatakan penyelenggaraan ajang internasional itu terbilang berhasil karena berjalan lancar dan sukses, bahkan diakui oleh dunia internasional.
"Rakyat paham, semua rakyat tahu bahwa acara ini sukses, bahkan tanpa didukung," terang dia.
Selain itu, Giring juga menyinggung bahwa pemimpin yang menjadi subjek kritiknya kerap melakukan politisasi agama dalam setiap janji-janjinya terhadap rakyat. Meski demikian, Giring tidak menyebut secara eksplisit siapa pemimpin yang dimaksud.
"Tentang politisasi agama, kami tidak merasa tersinggung. Bisa saja itu maksudnya gubernur yang lain. Karena apa yang disampaikan [Giring] itu jauh dari diri Pak Anies," kata Laode.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin