POLHUKAM.ID - Militer Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis, 24 April 2025. Sebanyak 59 orang, termasuk anak-anak tewas dala serangan tersebut.
Menurut laporan tim penyelamat dan petugas medis di lapangan, 12 di antara korban tewas berasal dari satu keluarga yang rumahnya dihantam serangan di wilayah Jabalia, Gaza utara.
"Enam anggota keluarga lainnya ?" pasangan suami istri beserta empat anak mereka ?" juga tewas ketika rumah mereka di Kota Gaza hancur akibat serangan udara," kata tim pertahanan sipil, dikutip dari Al-Jazeera.
Ahmed Arar, seorang petugas respon pertama di Kota Gaza, mengatakan bahwa banyak jenazah yang ditemukan dalam kondisi hancur, termasuk anak-anak, setelah serangan terjadi.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang menerima banyak korban, melaporkan bahwa 10 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan bekas kantor polisi di Jabalia, Gaza utara.
“Semua orang berlarian dan berteriak panik. Tak tahu harus berbuat apa karena serangan itu sangat mengerikan,” kata Abdel Qader Sabah, warga Jabalia, menggambarkan situasi saat serangan menghantam kawasan dekat pasar.
Militer Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan "pusat komando dan kendali" milik Hamas di Jabalia. Namun, mereka tidak menjelaskan apakah serangan tersebut memang menyasar kantor polisi seperti yang dilaporkan warga dan rumah sakit.
Sebelumnya, militer Israel juga menggunakan alasan serupa saat menyerang rumah sakit dan tempat penampungan warga sipil Palestina.
Petugas medis dan tim penyelamat menyebutkan, sedikitnya 26 orang lainnya juga tewas dalam serangan terpisah di berbagai wilayah Gaza.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Komandan IDF Israel Tewas Dihujani Peluru Brigade Al Qassam Hamas
HEBOH Slogan Free Papua, Maluku, & Aceh Muncul di Forum PBB, Begini Kronologinya!
Moon Jae In Mantan Presiden Korea Selatan Didakwa Korupsi Karena Beri Jabatan ke Menantu
Wafatnya Paus Fransiskus dan Ramalan Petrus Romanus 900 Tahun: Antara Fakta dan Mitos Akhir Zaman