Pinchas Goldschmidt, kelahiran Swiss, bertugas sebagai ketua rabi Moskow sejak 1993. Dia juga memimpin sekelompok besar rabi Eropa.
Iparnya, Avital Chizhik-Goldschmidt, mencuit di Twitter pada Rabu (8/6/2022) bahwa Goldschmidt berada di bawah tekanan pihak berwenang untuk mendukung operasi khusus Rusia di Ukraina, tetapi dia menolaknya.
Chizhik-Goldschmidt adalah jurnalis di New York. Dia mengatakan bahwa Goldschmidt terbang ke Hongaria dua pekan setelah invasi dimulai pada 24 Februari.
Can finally share that my in-laws, Moscow Chief Rabbi @PinchasRabbi & Rebbetzin Dara Goldschmidt, have been put under pressure by authorities to publicly support the 'special operation' in Ukraine — and refused. pic.twitter.com/Gy7zgI3YkJ
— Avital Chizhik-Goldschmidt (@avitalrachel) June 7, 2022Sang rabi mengumpulkan donasi bagi para pengungsi di Eropa Timur sebelum melanjutkan perjalanannya ke Israel.
Organisasi Yahudi di Rusia lebih bersikap kritis terhadap perang di Ukraina, berbeda dari Gereja Ortodoks yang mendukung agresi militer itu.
Pada 2 Maret, pemimpin rabi Rusia Berel Lazar mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk "mendiamkan senjata dan menghentikan bom", meski kemudian dia berhenti mengutuk Presiden Vladimir Putin.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel