Soldatov adalah jurnalis yang dikenal karena liputannya tentang badan-badan keamanan Rusia.
Soldatov, yang ikut mendirikan situs Agentura.ru, menulis di Twitter, "Senin saya: rekening saya di bank-bank Rusia ditahan, ditambah saya ditempatkan di daftar buronan Rusia."
Situs Kementerian Dalam Negeri mencantumkan Soldatov, yang tidak dapat dihubungi melalui telepon, sebagai buronan berdasarkan pasal undang-undang hukum pidana yang tidak ditentukan.
Beberapa hari setelah mengirim pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari, Pemerintah Rusia mengeluarkan undang-undang yang memberikan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi mereka yang sengaja menyebarkan berita "palsu" tentang militer Rusia.
Perang di Ukraina telah menewaskan ribuan orang, meratakan kota-kota dan membuat 14 juta orang mengungsi.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel