Muliaman mengatakan Swiss mulai memasuki musim panas sehingga terjadi peningkatan suhu. Menurutnya, suhu dan debit air di Sungai Aare juga meningkat sehingga banyak pengunjung yang akan berenang.
"Dengan naiknya temperatur, akan terjadi penambahan debit air di sungai Aare dan juga akan peningkatan pengunjung di Sungai Aare," kata Muliaman dalam konferensi pers, Senin (6/6/2022).
Muliaman menyebut kepolisian kota Bern optimistis bisa segera menemukan Eril.
"Peningkatan dinamika air dan manusia diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," lanjut Muliaman.
Tim SAR yang tergabung dari kopolisian, polisi paritim, dan pemadam kebakaran masih melakukan pencarian Eril.
Adapun metode pencarian yang dilakukan yakni patroli darat, patroli air dengan perahu, penerbangan drone, penggunaan alat untuk mengetahui kondisi bawah air, penugasan penyelam, dan penggunaan anjing pelacak.
"Metode pencarian selalu disesuaikan dengan cuaca di lokasi dan kondisi air di Sungai Aare," lanjut Muliaman.
Upaya itu dilakukan mulai dari titik Eril berenang hingga Danau Wahlen di Wahlensee. Pencarian tersebut kurang lebih dilakukan sejauh 29 kilometer.
Anak Ridwan Kamil, Eril dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel