polhukam.id- Di tengah Perang Dingin yang memanas, di mana dunia terpecah menjadi dua kutub ideologi, muncullah Gerakan Non-Blok (GNB).
Gerakan Non-Blok (GNB) ini didirikan oleh negara-negara yang ingin menghindari keterlibatan dalam perlombaan senjata dan ketegangan politik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Di balik pendirian Gerakan Non-Blok (GNB), terdapat beberapa tujuan utama yang ingin dicapai yaitu:
Baca Juga: Memahami Kebijakan Dana Revolusi Presiden Soekarno dan Apa Saja Dampaknya, Simak Penjelasannya
Pertama, Menjaga Perdamaian dan Keamanan Dunia, GNB berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan global.
Negara-negara anggota GNB berusaha untuk menyelesaikan perselisihan internasional secara damai dan tanpa campur tangan pihak luar.
Kedua, Menghormati Kedaulatan dan Integritas Wilayah, GNB menjunjung tinggi prinsip kedaulatan dan integritas wilayah negara-negara anggotanya.
Gerakan ini menentang intervensi asing dan kolonialisme dalam segala bentuk.
Ketiga, Mendorong Kerjasama Selatan-Selatan, GNB bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar negara-negara berkembang di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Baca Juga: Apakah Benar Menguap Bisa Menular? Begini Faktanya
Gerakan ini mendukung pembangunan ekonomi dan kemandirian negara-negara anggotanya.
Keempat, Melawan Imperialisme dan Kolonialisme: GNB secara aktif menentang imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk.
Gerakan ini mendukung perjuangan rakyat untuk kemerdekaan dan penentuan nasib sendiri.
Kelima, Mendorong Demokratisasi dan Hak Asasi Manusia: GNB mendukung demokrasi dan hak asasi manusia di seluruh dunia.
Gerakan ini mendorong negara-negara anggotanya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menghormati hak asasi manusia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tentangguru.com
Artikel Terkait
Pesawat Penumpang Tabrakan dengan Helikopter, Jatuh di Sungai Potomac Washington
Pembakar AL-QUR'AN, Salwan Momika Tewas Ditembak
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko