JemberNetwork.com – Universal Music menuduh TikTok melakukan "penindasan" dan mengatakan mereka ingin membayar "sebagian kecil" dari harga yang dibayar situs media sosial lain untuk mengakses katalognya yang luas.
TikTok mengatakan Universal Music menyajikan narasi dan retorika yang salah. Perusahaan musik mendapatkan pembayaran royalti ketika lagu mereka diputar di platform streaming dan media sosial.
Meskipun TikTok yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance, memiliki lebih dari satu miliar pengguna TikTok, namun hanya menyumbang 1% dari total pendapatan Universal Music, kata label tersebut.
Dilansir dari JemberNetwork.com dari akun Youtube English News, Universal music menarik jutaan lagu dari akun tiktok, ini adalah langkah yang menunjukkan bahwa platform media sosial tidak lagi memiliki akses untuk lagu-lagu artis termasuk Taylor Swift, The Weekend, dan Drake.
Dalam sebuah surat terbuka kepada komunitas artis dan penulis lagu, Universal Music yang menguasai sekitar sepertiga musik dunia mengklaim bahwa pada akhirnya TikTok mencoba membangun bisnis berbasis musik, tanpa membayar nilai wajar untuk musik tersebut.
Universal Music juga mengatakan bahwa selain mendorong kompensasi yang sesuai bagi artis dan penulis lagu-lagunya, Universal juga prihatin dengan melindungi artis manusia dari efek berbahaya AI, dan keamanan online bagi pengguna TikTok.
Perusahaan mengatakan akan berhenti melisensikan kontennya ke TikTok ketika kontraknya berakhir pada 31 Januari 2024.
Sebagai tanggapan TikTok mengatakan, "Sangat menyedihkan dan mengecewakan bahwa Universal Music Group telah menempatkan keserakahan mereka di atas kepentingan artis dan penulis lagu mereka."
Meskipun ada narasi dan retorika palsu dari Universal Music, faktanya adalah mereka memilih untuk meninggalkan dukungan kuat dari platform dengan lebih dari satu miliar pengguna yang berfungsi sebagai sarana promosi dan penemuan gratis bagi bakat mereka.
Ini adalah pertama kalinya Universal Music mengambil langkah besar dengan menghapus lagu-lagunya dari platform perusahaan teknologi.
Universal Music memegang posisi dominan dalam industri musik rekaman global. Ia memegang hak atas sejumlah besar artis mulai dari The Beatles, Elton John dan Coldplay hingga Adele, BTS dan Blackpink.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pesawat Penumpang Tabrakan dengan Helikopter, Jatuh di Sungai Potomac Washington
Pembakar AL-QUR'AN, Salwan Momika Tewas Ditembak
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko