polhukam.id - Banyak kalangan menyebut bahwa JF-17 yang selama ini menjadi andalan Pakistan merupakan salah satu pesaing terkuat Rafale.
Terlebih, JF-17 maupun Rafale sama-sama masuk dalam kategori jet tempur generasi 4,5.
Akan tetapi, sebuah temuan baru menunjukkan bahwa Mirage 2000 justru lebih menakutkan bagi JF-17 milik Pakistan apabila dibandingkan dengan Rafale sebagai penerusnya dari pabrikan yang sama, Dassault Aviation.
Temuan ini menarik karena Mirage 2000 pun masuk dalam rencana pembelian jet tempur "ad interim" Indonesia sembari menunggu kedatangan Rafale.
Dilansir polhukam.id dari laman Eurasian Times pada Selasa, 30 Januari 2024, produksi JF-17 dan Rafale memiliki tujuan yang berbeda sejak awal.
Sekilas, kedua pesawat sama-sama memiliki kemampuan omnirole mengingat masuk dalam rentang generasi yang sama.
JF-17 sendiri merupakan jet tempur ringan dengan mesin tunggal, sementara Rafale memiliki bobot sedang dan bermesin ganda.
Bahkan secara mendasar, Rafale memiliki sayap canard delta yang tidak dimiliki oleh JF-17.
Keduanya sama-sama menjadi incaran banyak negara, namun keputusan akhir sangat bergantung pada kondisi (terutama anggaran) dan kebutuhan masing-masing.
Dari tujuan awal produksinya, JF-17 dirancang bagi negara yang membutuhkan jet tempur "murah meriah".
Sasaran utama pesawat ini adalah negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah seperti Nigeria, Myanmar, dan Pakistan.
Meski diklaim "murah meriah", kemampuan pesawat ini tidak kalah bersaing dengan jet tempur canggih buatan negara-negara Barat.
Sedangkan tujuan diproduksinya Rafale adalah menawarkan keunggulan bagi negara-negara yang membutuhkan jet tempur berupa kemampuan deteksi dan pelacakan target, menjalankan peran seperti superioritas udara, serangan darat, pengintaian, dan pencegahan nuklir.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel