Dia menyebutkan hubungan keduanya baik-baik saja.
"Hubungannya baik-baik saja. Tidak ada istilah memanas, tidak ada," kata Pratikno di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Pratikno meminta agar ketidakhadiran Megawati di sejumlah kegiatan Jokowi tidak diartikan dengan hubungan keduanya.
Menurutnya, hal itu tak ada kaitannya dengan persoalan partai politik.
"Jangan diinterpretasikan begitu dong,” ucapnya.
Pratikno mengatakan bahwa Presiden Jokowi memiliki agenda lain.
“Buktinya Pak Presiden juga hadir di Ende. Itu pokoknya tidak ada masalah dengan perpolitikan kita," katanya.
Selain itu, ketidakhadiran Megawati saat upacara peringatan Hari Lahirnya Pancasila di NTT juga tidak diartikan hubungan keduanya retak.
"Megawati enggak hadir karena banyak faktor. Beliau barusan tiba juga dari luar negeri,” ucapnya.
Oleh karena itu, Pratikno menegaskan kembali bahwa hubungan Megawati dan Jokowi baik-baik saja.
“Itu juga harus diperhitungkan, hubungan baik-baik, enggak ada masalah," katanya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel