Hizbullah Sukses Hantam Kubah Mata-mata Israel, Operasi di Maghazi Tewaskan 20 Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

JAKARTA - Roket yang diluncurkan oleh kelompok Hizbullah Lebanon berhasil menargetkan kubah mata-mata Israel di Jal al-Allam. Video detik-detik serangan tersebut dipamerkan di media sosial, menunjukkan keberhasilan operasi yang dilakukan oleh pejuang Hizbullah.

Pada pukul 10:00 pagi, pejuang Hizbullah menargetkan situs al-Radar Israel di Peternakan Shebaa dengan menggunakan artileri roket khusus. Peternakan Shebaa, awalnya wilayah Lebanon, kini diduduki oleh Israel.

Pada pukul 11:00, mereka meluncurkan serangan terhadap kubah mata-mata Israel di Jal al-Allam, berhasil mengenainya secara langsung. Video serangan ini diunggah ke akun media sosial Hizbullah dan disebarluaskan oleh Al Mayadeen Lebanon.

Baca Juga: Inara Rusli Tanggapi Kontroversi Foto Tanpa Hijab

Selain itu, Hizbullah juga melancarkan serangan udara dengan dua drone ofensif pada pukul 11:20. Serangan ini ditargetkan pada sistem udara dan platform Iron Dome di dekat pemukiman Kfar Blum, mengakibatkan serangan langsung.

Sementara itu, kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, juga melaporkan kesuksesan mereka dalam melawan pasukan Israel di kamp pengungsian Al-Maghazi di Gaza tengah pada Senin, 22 Januari 2024.

Lebih dari 20 perwira Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas dalam operasi tersebut.

Baca Juga: Indo Barometer Menilai Anomali Survei Indopol sebagai Kegagalan dalam Melakukan Survei

Senior di Brigade Al-Qassam mengungkapkan bahwa pejuang mereka telah ditempatkan di wilayah operasi tersebut selama berminggu-minggu sebelum eksekusi.

Meskipun terjadi pemboman intensif oleh Israel, pejuang Al-Qassam menahan diri hingga mendapatkan target berharga dari IDF.

Di sisi lain, terkait ketegangan di Laut Merah akibat serangan Houthi, China berusaha membujuk Iran untuk "menjinakkan" kelompok tersebut.

Baca Juga: Sedang Asik Menikmati Hiburan Kampanye Akbar Partai Demokrat Ribuan Massa Berhamburan Ke Pinggir Lapangan Karena Hujan Deras dan Angin Kencang

Pemerintah China mengingatkan Iran bahwa gangguan terhadap kepentingan mereka dapat mempengaruhi hubungan bisnis bilateral. Meski belum ada komentar atau ancaman spesifik, China sangat risau terhadap serangan Houthi yang dapat merugikan kepentingan perdagangan mereka di wilayah tersebut.

Berita ini mencerminkan eskalasi ketegangan di berbagai front, menyoroti konflik di Timur Tengah dan dampaknya terhadap hubungan internasional. ADM