polhukam.id - Rupiah merupakan salah satu mata uang dengan nilai terendah di dunia.
Rupiah sendiri masuk ke dalam 10 besar mata uang terendah di dunia.
Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor kompleks baik ekonomi, sumber daya, kondisi politik, dan lain-lain.
Baca Juga: Negara di Eropa Ini Mayoritas Penduduknya Beragama Islam, Memiliki Sungai yang Indah, Ada yang Tau?
Dikutip dari Jurnal berjudul "Faktor-faktor penyebab pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika" yang diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, salah satu penyebab dari nilai kurs rendah adalah kenaikan inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.
Hal tersebut memicu perlambatan ekonomi akibat daya beli masyarakat yang menurun.
Namun, ada negara-negara yang memiliki nilai tukar rupiah tinggi, yang bisa menjadi pertimbangan dalam tujuan destinasi liburan.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah 2 Kejadian Ajaib di Gaza Palestina, Muncul Pasukan Putih Misterius?
Berikut dilansir polhukam.id dari kanal Youtube Info Unik, 4 negara dengan nilai tukar rupiah yang tinggi.
1. Sierra Leone
Negara ini terletak di Benua Afrika, yang masuk daftar mata uang terendah di dunia.
Salah satu penyebabnya adalah perang berkepanjangan yang berdampak pada masalah ekonomi.
Akhirnya, angka kemiskinan menjadi tinggi ditambah terdapat wabah virus Ebola yang menyebar di banyak wilayah Afrika.
Rp1 = 1,27 Leone.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
5 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan, Ancam Bunuh Presiden hingga Skandal Korupsi
Israel Bersiap Hadapi Kemungkinan Tsunami di Tengah Gempa Bumi yang Terjadi di Yunani
Pernyataan Baru Donald Trump: Gaza Akan Diserahkan ke AS oleh Israel!
Arab Saudi Gelar Nikah Massal, 300 Pengantin Dapat Hadiah Mobil dan Rumah