LOMBOK INSIDER- Malang benar nasib Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Di tengah aksi genosida yang dilakukannya, dia malah didemo oleh warganya sendiri.
Sejumlah warga Israel, perwakilan dari para keluarga korban yang masih disandera oleh Hamas menggeruduk gedung Parlemen Israel, Senin, 22 Januari 2024.
Para warga Israel itu menuntut upaya Benyamin Netanyahu dalam membebaskan para sandera. Warga Israel menilai, upaya terbaik adalah berdamai dengan Hamas.
Aksi warga Israel mendemo Benyamin Netanyahu bukan kali pertama ini saja. Tapi sudah berulang kali, menuntut Perdana Manteri Israel untuk berdamai dengan Hamas.
Kali ini, warga Israel terlihat begitu emosi, meminta Benyamin Netanyahu untuk menyelesaikan sengketa dengan Hamas.
Dalam aksi tersebut, seorang ibu membawa foto ketiga keluarganya yang sedang disandera Hamas, sejak Oktober 2023 lalu. Hingga saat ini, belum ada solusi yang nyata untuk mengakhiri genosida Israel di Gaza, Palastina itu.
"Hanya satu yang ingin aku hidupkan kembali, satu dari tiga,” tegas ibu yang sedang berdemo itu, melansir dari al Zajeera, Selasa, 23 Januari 2024.
Selain ibu rumahtangga itu, masih banyak tulisan poster lainnya yang dibawa para pendemo di gedung Parlemen Israel itu.
"Anda tidak akan duduk di sini sementara mereka mati di sana," .
Anehnya, Benyamin Netanyahu malah menolak kesepakatan untuk berdamai dengan Hamas. Padahal, masih ada 130 warga Israel yang disandera Hamas sampai saat ini.
"Sebagai imbalan atas pembebasan sandera kami, Hamas menuntut diakhirinya perang, penarikan pasukan kami dari Gaza, pembebasan semua pembunuh dan pemerkosa ... Dan membiarkan Hamas tetap utuh," kata Benyamin Netanyahu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokinsider.com
Artikel Terkait
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg
Raja Yordania ke Prabowo: Persahabatan Kita Sejak Jadi Prajurit Muda