JemberNetwork.com - Apa alasanmu untuk hidup? Apakah untuk sekadar menonton film favoritmu, membaca buku dari penulis kesayangan, atau membahagiakan orang terkasih?
Sekecil apa pun alasannya, setiap kehidupan sama berharganya dengan mutiara di perut kerang.
Hari Perayaan Kehidupan diperingati setiap tanggal 22 Januari. Dan pada hari itu, ada baiknya kita merayakan kehidupan yang telah kita lewati dengan mengetahui sejarah dan cara merayakannya.
JemberNetwork.cm melansir dari situs Days of The Year, Hari Perayaan Kehidupan ada agar kita bisa memfokuskan diri kita kepada hal-hal kecil dalam kehidupan, seperti waktu berharga bersama anak-anak.
Sejarah Hari Perayaan Kehidupan merupakan sebuah akar filosofis dari praktik syukur yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.
Saat usia semakin bertambah, tantangan dalam hidup akan bertambah pula.
Tidak sedikit pula orang mendambakan kehidupan yang lebih baik tanpa adanya masalah dan kesulitan.
Filosofi bersyukur mengajarkan kita untuk menghargai setiap apa yang kita miliki daripada kekurangan dalam hidup.
Semua agama di dunia menekankan betapa pentingnya kesehatan pikiran dengan bersyukur. Itu sebabnya sejarah syukur pertama kali diajarkan oleh agama.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bersyukur memiliki hubungan sosial yang lebih baik, serta tingkat stress dan depresi yang lebih sedikit.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg