BICARA BERITA – Haaretz, media Israel, belum lama ini memberitakan tentang ribuan tentara Israel menderita PTSD sejak pecahnya perang pada 7 Oktober lalu.
Berita ribuan tentara Israel menderita PTSD akibat perang di Jalur Gaza melawan Hamas ini tentu saja mencemaskan IDF.
Ribuan tentara Israel menderita PTSD ini akan berdampak secara psikologis terhadap tentara lainnya, baik mereka yang berada di Gaza maupun tentara cadangan yang menunggu jadwal dikirim ke Gaza.
Semenjak pecahnya Perang Gaza, sedikitnya 2 ribu tentara Israel telah didiagnosa mengidap PTSD. Dari jumlah tersebut, 90 diantaranya telah dibebastugaskan.
Gangguan mental tentara Israel bukanlah hal yang baru saja terjadi. Perang Gaza 7 Oktober lalu bukanlah awal dari munculnya masalah kejiwaan ini, namun jauh-jauh hari sebelumnya.
Selasa kemarin, Times of Israel melaporkan seorang veteran bernama Bar Kalaf yang berusia 33 tahun, melakukan upaya percobaan bunuh diri.
Dia sempat meminta untuk diakui menderita PTSD namun ditolak oleh IDF. Kalaf kemudian membakar dirinya sendiri di rumahnya, Netanya. Dia mengalami cedera bakar yang parah akibat upaya percobaan bunuh diri tersebut.
Sheba Medical Center di Ramat Gan mengatakan bahwa pria tersebut datang luka bakar di seluruh tubuhnya dan dirawat di pusat trauma rumah sakit.
Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa permohonan veteran tersebut tidak diakui menderita PTSD sebagai akibat dari dinas militernya telah ditolak.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan bahwa pria itu bertugas di militer antara tahun 2008 dan 2011.
Pada suatu saat, setelah masa dinasnya, dia mengajukan permohonan untuk diakui sebagai dokter hewan yang terluka, yang akan membuatnya memenuhi syarat mendapatkan tunjangan dari negara.
“Permohonannya untuk diakui sebagai veteran IDF yang cacat diperiksa secara menyeluruh dan ditolak setelah dia didiagnosis menderita penyakit mental, yang bukan PTSD, dan tidak terkait dengan dinas militernya,” menurut kementerian tersebut.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel