MalangNetwork.com - Ketegangan yang terjadi antara Houthi dan Amerika Serikat masih berlanjut hingga saat ini.
Hal itu semakin diperparah ketika Amerika Serikat memasukkan Houthi ke dalam daftar teroris.
Dilansir MalangNetwork.com dari apnews.com, bahwa milisi Houthi baru saha menembakkan drone ke kapal milik Amerika Serikat yang berada di Teluk Aden.
Serangan itu dilakukan Houthi sebagai bentuk rasa geramnya kepada Amerika Serikat, karena telah berani menyebut kelompok militan itu sebagai teroris.
Cap teroris itu diberlakukan selama tiga puluh hari sejak amerika mulai melakukan penyerangan terhadap milisi Houthi.
Ketika serangan itu berlangsung, Houthi menyerang Kapak Genco Picardy yang menandakan sebagai serangan kedua.
Penyerangan kedua beberapa hari terakhir itu terus menargetkan kapal-kapal milik AS, setelah Amerika Serikat mulai melancarkan serangan kepada Houthi.
Drone yang diluncurkan oleh Houthi yaitu dengan cara menabrakkan kepada kapal tersebut, yang terjadi sekitar 110 kilometer di tenggara Aden.
Kelompok Milisi Houthi sama sekali tidak mundur setelah diserang oleh Amerika Serikat, mereka terus menargetkan kapal-kapal milik AS.
Serangan itu dilakukan agar kapal-kapal milik Amerika Serikat itu tidak bisa sampai ke Palestina, sebab jika sampai maka dipastikan AS akan memberikan bantuan kepada Israel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pesawat Penumpang Tabrakan dengan Helikopter, Jatuh di Sungai Potomac Washington
Pembakar AL-QUR'AN, Salwan Momika Tewas Ditembak
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko