23 Orang Tewas Terbakar oleh Ledakan Pabrik Kembang Api di Suphanburi Thailand

- Jumat, 19 Januari 2024 | 06:31 WIB
23 Orang Tewas Terbakar oleh Ledakan Pabrik Kembang Api di Suphanburi Thailand

polhukam.id - Sebanyak 23 orang telah kehilangan nyawa dalam kejadian ledakan di pabrik kembang api di Suphanburi, Thailand, pada Kamis, 18 Januari 2024.

Otoritas sedang melakukan identifikasi terhadap para korban yang meninggal akibat insiden tersebut, sementara upaya pemindahan jenazah ke kuil terdekat sebagai pusat pertolongan bagi para korban sedang berlangsung.

Baca Juga: Ledakan Keras Tewaskan 1 Orang Terjadi di Setiabudi Jaksel Diduga Bom

Lokasi ledakan dan sekitarnya telah ditutup, dan tim penyelamat sedang melakukan pencarian sisa-sisa jenazah yang mungkin berserakan di area tersebut.

Dalam perkembangan terbaru, satu jenazah tambahan ditemukan di dekat sumur di sekitar lokasi ledakan.

Baca Juga: Kemenko Marves Masih Menunggu Investigasi Penyelidikan Kepolisian dan Disnaker Terkait Kebakaran ITSS Morowali

Tim forensik dan pemeriksa medis bekerja keras untuk identifikasi dan pemindahan jenazah dengan hati-hati ke Wat Rong Chang untuk verifikasi lebih lanjut dan pengembalian kepada keluarga.

Di Wat Rong Chang, Letjen Pol Naiyawat Phadermchit, Komandan Polisi Wilayah Tujuh, dan timnya berkoordinasi dengan tim forensik dan penyelamatan untuk penanganan lanjutan.

Baca Juga: Ungkap Kebakaran Rumah Wartawan, Polres Belu Datangkan Tim Khusus Dari Polda Bali

Mayjen Pol Watcharin Prasopdee, Komandan Polisi Provinsi Suphanburi, bersama tim Pembuangan Senjata Peledak (EOD), melakukan inspeksi di lokasi untuk memastikan rincian insiden tersebut.

Dari total 23 korban, termasuk pemilik pabrik perempuan dan putranya, yang telah dikonfirmasi kehilangan nyawa.

Baca Juga: Puluhan Hektar Lahan Terbakar, Kapolres Tanggamus Pimpin Upaya Pemadaman Kebakaran di Pugung

Pemeriksaan terhadap izin usaha pabrik menunjukkan bahwa izin diterbitkan oleh Kabupaten Muang pada tanggal 24 Agustus 2023, dengan masa berlaku hingga 24 Agustus 2024, untuk kegiatan produksi dan perdagangan kembang api.

Pabrik sebelumnya mengalami ledakan pada 30 November 2022, yang menyebabkan satu kematian dan tiga pekerja luka-luka, dengan kerusakan terbatas pada satu ruang kerja.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jurnallugas.com

Komentar