polhukam.id - SEKITAR 1.000 wisatawan terdampar di desa liburan terpencil setelah longsoran salju melanda wilayah Xinjiang di barat laut Tiongkok.
Salju setinggi beberapa meter dan cuaca yang berubah-ubah menghambat evakuasi, TV pemerintah melaporkan pada hari Selasa, 16 Januari 2024.
Akses jalan menuju desa Hemu, sebuah destinasi wisata indah di dekat perbatasan Kazakhstan, Rusia dan Mongolia tempat para wisatawan terjebak, terputus oleh longsoran salju selama beberapa hari.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Ribuan Ton Ikan Sarden dan Makarel Mati Terdampar di Pantai Jepang Utara
Desa tersebut terletak di Prefektur Altay Xinjiang di mana hujan salju terus menerus di beberapa daerah telah berlangsung selama 10 hari, katanya.
Hujan salju lebat memicu puluhan longsoran salju di sepanjang sebagian besar jalan raya di pegunungan Altay yang mengarah ke kawasan pemandangan Kanas.
Beberapa wisatawan diterbangkan dengan helikopter ke tempat yang aman, menurut laporan media pemerintah Tiongkok pada akhir pekan.
Baca Juga: Sedih! Terdampar Massal, 54 Paus Pilot Ditemukan Mati di Pulau Terpencil Skotlandia
Salju yang dibawa oleh longsoran salju mencapai ketinggian tujuh meter di beberapa bagian dan di banyak bagian, lebih tinggi dari peralatan pembersih salju, kata CCTV.
Pekerjaan untuk membersihkan jalan yang terkubur sepanjang 50 km dimulai seminggu yang lalu.
Pekerjaan penyelamatan dan pembersihan salju menjadi lebih rumit karena bebatuan, puing-puing, dan ranting-ranting pohon bercampur di salju pecah saat longsoran salju mengalir menuruni lereng hutan pinus dan birch menuju lembah sungai.
Ini membuat kendaraan bajak salju yang berputar tidak berguna. Tim penyelamat telah menggunakan sekop dan ekskavator.
Karena cuaca berubah dengan cepat di daerah pegunungan, peluang untuk menjalankan misi pasokan juga semakin sempit.
Helikopter militer yang dijadwalkan mengirim pasokan, seperti tepung dan bahan bakar, ke desa Hemu tertunda pada Selasa pagi, kata CCTV.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
5 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan, Ancam Bunuh Presiden hingga Skandal Korupsi
Israel Bersiap Hadapi Kemungkinan Tsunami di Tengah Gempa Bumi yang Terjadi di Yunani
Pernyataan Baru Donald Trump: Gaza Akan Diserahkan ke AS oleh Israel!
Arab Saudi Gelar Nikah Massal, 300 Pengantin Dapat Hadiah Mobil dan Rumah