polhukam.id - Gabriel Attal, nama yang kini menjadi sorotan di kancah politik Prancis.
Pasalnya, dilansir dari Reuters, Gabriel Attal mencetak sejarah dengan menjadi perdana menteri Prancis termuda, yaitu pada usia 34 tahun.
Gabriel Attal mencuri perhatian dengan pencapaiannya yang luar biasa, menggantikan Elisabeth Borne.
Dibalik prestasinya, Gabriel Attal juga dikenal dengan berbagai kontroversi yang menyertainya.
Kenaikan Gabriel Attal sebagai perdana menteri merupakan langkah berani dari Presiden Emmanuel Macron. Namun, siapakah sebenarnya Gabriel Attal ini?
Profil Gabriel Attal, Perdana Menteri Prancis Termuda
Gabriel Attal lahir pada 16 Maret 1989 di Clamart, Île-de-France, Prancis. Ia dibesarkan di distrik arondisemen, Paris.
Ayahnya adalah seorang pengacara sekaligus produser film, sementara ibunya bekerja di perusahaan produksi film.
Attal bersekolah di École alsacienne, sebuah sekolah swasta di Paris, dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Panthéon-Assas serta Sciences Po. Di sini, ia meraih gelar Magister Hubungan Masyarakat.
Pengalaman politiknya dimulai saat ia aktif dalam protes pemuda tahun 2006 dan mendukung Íngrid Betancourt saat di Sciences Po.
Karir politiknya terus meningkat, dan pada tahun 2018, ia terpilih menjadi anggota Majelis Nasional Prancis.
Sebelum menjadi perdana menteri, Gabriel Attal menjabat sebagai menteri pendidikan nasional dan pemuda.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Pesawat Penumpang Tabrakan dengan Helikopter, Jatuh di Sungai Potomac Washington
Pembakar AL-QUR'AN, Salwan Momika Tewas Ditembak
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko