Antisipasi Perang Dunia 3, Rusia Tingkatkan Produksi Jet Tempur MiG 35 Demi Hadapi Amerika Serikat

- Senin, 15 Januari 2024 | 07:01 WIB
Antisipasi Perang Dunia 3, Rusia Tingkatkan Produksi Jet Tempur MiG 35 Demi Hadapi Amerika Serikat

polhukam.id - Konflik geopolitik di berbagai wilayah antara kubu Rusia dan Amerika Serikat berpotensi memicu terjadinya Perang Dunia 3.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3 yang bisa terjadi sewaktu-waktu, Rusia semakin intensif untuk meningkatkan produksi jet tempur MiG 35 miliknya.

Produksi MiG 35 terus ditingkatkan oleh Rusia agar pihaknya bisa mengimbangi kekuatan jet tempur Amerika Serikat yang semakin canggih.

Baca Juga: Tim Dassault Aviation Prancis Pesta Pora Rafale NKRI Bayar, Indonesia Digadang Jadi Pemain Utama Global

Dilansir polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Minggu, 14 Januari 2024, rencana Rusia untuk meningkatkan produksi jet tempur tersebut akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.

Direktur Eksekutif United Aircraft Production (UAC) Yuri Slyusar membenarkan hal tersebut.

Slyusar mengatakan bahwa Rusia sangat khawatir apabila peperangan skala besar (dalam hal ini Perang Dunia 3) terjadi sewaktu-waktu.

Pasalnya, Negeri Tirai Besi itu sedang mengalami kekurangan stok jet tempur di saat negara-negara Blok Barat berlomba-lomba untuk menunjukkan kekuatan alutsista terbaiknya.

Amerika Serikat misalnya, yang saat ini semakin masif memasarkan F-35 bahkan menjualnya secara besar-besaran ke negara sekutu maupun non-blok.

Begitupun dengan Inggris, Jerman, Spanyol, dan Italia yang giat memasarkan Eurofighter Typhoon serta Prancis yang getol menjual Rafale andalan mereka.

Dalam konflik Rusia versus Ukraina, beberapa kali jet tempur andalan negara pimpinan Presiden Vladmir Putin itu jatuh akibat serangan dari sistem pertahanan udara milik NATO.

Blok Barat pun berpesta pora di tengah menipisnya anggaran pertahanan Amerika Serikat sebagai penyandang dana utama.

Namun Rusia tak tinggal diam untuk membangun kembali pasokan alutsistanya, yang juga membuat Barat merasa frustasi karena dipaksa untuk menguras habis uang mereka hanya demi memenangi perang.

Sebelum Perang Dunia 3 benar-benar terjadi, Rusia merasa perlu untuk segera memproduksi alutsista mereka khususnya jet tempur secara besar-besaran.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com

Komentar

Terpopuler