polhukam.id -- Tren Tenaga Kerja Global: Meningkatnya Pengangguran dan Kesenjangan Pekerjaan di Tengah Pemulihan Pasca Pandemi.
Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) tela merilis laporan tahunannya berjudul "World Employment and Social Outlook: Trends 2024."
Laporan ini mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran dan kesenjangan pekerjaan telah menurun sebelum pandemi, namun diprediksi akan meningkat pada tahun 2024.
ILO menyoroti bahwa penyebab utama dari fenomena ini adalah peningkatan kesenjangan dan stagnansi produktivitas.
Direktur Jenderal ILO, Gilbert F. Houngbo, mengatakan bahwa perlu diberikan perhatian khusus pada rekan-rekan yang bekerja namun tidak mampu keluar dari kemiskinan, terutama dengan kondisi perekonomian yang mengalami inflasi.
Gilbert menekankan pentingnya memastikan bahwa pekerja mendapatkan upah yang layak, agar mereka dapat keluar dari kemiskinan dan menciptakan keadilan sosial yang lebih baik.
Richard Samans, Direktur Departemen Riset ILO, menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh para pekerja.
Direktur Riset ILo menyebut rendahnya gaji dan ketidakpastian dalam beberapa profesi telah menyebabkan berkurangnya jumlah pekerjaan dan meningkatkan tingkat pengangguran, terutama di sektor-sektor seperti transportasi, supir truk, kebersihan, hotel, jasa makanan, dan gudang.
Samans menekankan bahwa negara-negara perlu mengatasi rendahnya upah dan kondisi kerja yang buruk sebagai langkah penting untuk meningkatkan kinerja pasar tenaga kerja mereka dan mengurangi kesenjangan pekerjaan.
Ricard Samans menyatakan bahwa negara-negara perlu mendatangkan lebih banyak pekerja yang mencari pekerjaan tetapi belum berhasil mendapatkannya.
Laporan terbaru ILO juga mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja menunjukkan ketahanan yang luar biasa meskipun kondisi ekonomi yang sulit.
Catatan pinggirnya, pemulihan dari pandemi belum merata, dan adanya kerentanan baru serta berbagai krisis mengikis prospek keadilan sosial yang lebih besar.
Situasi ini menunjukkan perlunya tindakan nyata untuk mengatasi masalah kesenjangan pekerjaan dan meningkatkan kondisi pekerja di masa mendatang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hariankami.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel