polhukam.id - Kericuhan besar merambah Papua Nugini, menyebabkan setidaknya 15 warga tewas dalam kekacauan yang terjadi di kota Port Moresby, kerusuhan ini dipicu oleh kesalahan dalam penggajian pegawai negeri di Port Moresby, memicu gelombang protes dan tindakan anarkis di beberapa wilayah.
Masalah ekonomi yang tengah dihadapi oleh Papua Nugini, memicu gelombang protes dari masyarakat dan tindakan anarkis tidak dapat terelakan lagi, kerusuhan yang terjadi di Kota Papua Nugini setidaknya telah menelan 15 korban jiwa.
Kerusuhan ini menciptakan kekhawatiran serius terkait dampaknya terhadap kestabilan negara. Para analis politik berspekulasi tentang potensi kerusuhan dan kekerasan yang dapat memperlambat proses pemulihan ekonomi.
Sementara itu, Komisi Tinggi Australia di Port Moresby terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan keselamatan warga Australia yang berada di wilayah tersebut dikutip dari laman Youtube ABC News (Australia) dilihat (12/1/2024).
Situasi ini juga dianggap sebagai ujian awal terhadap perjanjian kerja sama keamanan bilateral antara kedua negara.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sumutinsider.com
Artikel Terkait
Pesawat Penumpang Tabrakan dengan Helikopter, Jatuh di Sungai Potomac Washington
Pembakar AL-QUR'AN, Salwan Momika Tewas Ditembak
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko