polhukam.id - Pada sebuah insiden tragis di pintu masuk Kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, ambulans yang merupakan milik Bulan Sabit Merah Palestina menjadi sasaran serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Dalam pernyataan resmi Bulan Sabit Merah Palestina, empat staf medis dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat sejak 7 Oktober, ketika kelompok Palestina Hamas yang berbasis di Jalur Gaza melancarkan serangan ke wilayah Israel.
Serangan tersebut telah menyebabkan kematian warga Israel di daerah perbatasan Gaza, sementara lebih dari 200 warga Israel, termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia, dilaporkan diculik.
Baca Juga: Menlu Retno Akan Bicara di Mahkamah Internasional Terkait Tindakan Israel di Palestina
Hamas, sebagai respons terhadap tindakan agresif otoritas Israel di Masjid Al-Aqsa yang terletak di kompleks Temple Mount di Kota Tua, Yerusalem, menyatakan serangannya sebagai aksi balasan.
Israel merespons dengan total blokade Jalur Gaza dan meluncurkan operasi darat untuk melawan Hamas di wilayah tersebut.
Pasukan Israel juga melakukan serangan di Lebanon, Suriah, dan sejumlah wilayah di Tepi Barat.
Insiden serangan terhadap ambulans Bulan Sabit Merah Palestina menjadi sorotan internasional, menimbulkan keprihatinan terhadap situasi kemanusiaan di kawasan konflik tersebut.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel