Idan Amedi Bintang Film Fauda Warga Negara Israel Yang Menjadi Pasukan IDF Israel Terluka Parah Terkena Tembakan

- Rabu, 10 Januari 2024 | 17:01 WIB
Idan Amedi Bintang Film Fauda Warga Negara Israel Yang Menjadi Pasukan IDF Israel Terluka Parah Terkena Tembakan

polhukam.id. Idan Amedi, salah satu bintang Fauda dan penyanyi populer, termasuk di antara yang terluka pada hari Senin di Gaza, keluarganya mengumumkan pada malam hari. Laporan tidak resmi di media sosial yang beredar berjam-jam menyebutkan dia terluka parah saat bertempur dalam operasi kontraterorisme IDF.

Baca Juga: Ini Dampak Positif Dan Negatif Bila Anjing Tidur Bersama Pemiliknya

Amedi terluka akibat pecahan peluru dan diterbangkan dari Gaza ke Rumah Sakit Sheba di Tel Hashomer, di mana dia dibius dan menjalani perawatan untuk luka-lukanya, yang serius namun tidak mengancam nyawa, menurut laporan di Keshet 12 News.

Sekitar satu jam sebelum Amadi terluka, reporter N12 Nitzan Shapira berbicara dengannya di Gaza. "Aku baik-baik saja, sedikit lelah," katanya. “Aneh rasanya melihatmu di sini di tengah-tengah hal ini, tiba-tiba kamu merasa begitu bersih di hadapanku, aku tidak tahu bagaimana harus bersikap menghadapinya,” ujarnya.

Ditanya tentang apa yang dia lakukan, dia berkata, "Apa yang dibangun di sini gila, gila," mengacu pada terowongan. Dia mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan prajuritnya sedang sibuk menghancurkan terowongan dan menemukan banyak senjata di jaringan bawah tanah yang canggih.

Baca Juga: Ini Beberapa Tips Menjaga Persahabatan Disebuah Komunitas Agar Bisa Berlangsung Langgeng

Ditanya apakah dia memiliki pesan untuk pemirsa di rumah, dia berkata, "Saya Yisrael Chai!... Kami bekerja keras di sini demi keselamatan semua orang, dan kami mencintaimu." Meremehkan kepopulerannya, dia berkata, "Ada begitu banyak kekuatan di sini, agak aneh kalau kamu menangkapku secara khusus."

Fauda
Fauda

Amedi pergi berperang di Gaza sebagai tentara cadangan pada hari-hari awal perang. Amedi mendokumentasikan momen-momen dari pengabdiannya di akun Instagram-nya, memposting pada bulan November, “Ini bukan adegan dari Fauda, ini adalah kehidupan nyata,” dalam sebuah video yang direkam sebelum operasi, menambahkan bahwa dia dan rekan-rekan tentaranya termotivasi oleh tindakan mereka. keprihatinan terhadap para korban pembantaian Hamas 7 Oktober. “Semoga Tuhan dan kita membalas darah mereka,” ujarnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com

Komentar