BICARA BERITA - Serangan Terhadap Saleh al Arouri di Beirut Tidak Dilakukan Menggunakan Drone Tapi Jet Tempur, Bombardir Gaza Diperluas, Fantasi Kolonial Pasca Perang
Sebelumnya, berbagai informasi menyebutkan bahwa serangan atas Saleh al Arouri di Beirut tersebut menggunakan senjata pesawat tak berawak alias drone.
Namun, menurut media Israel, Yedioth Ahronoth, serangan terhadap Saleh al Arouri di Beirut itu menggunakan pesawat tempur, bukan drone.
Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa serangan terhadap Saleh Al Arouri itu melalui peluru kendali yang ditembakkan dari pesawat tempur Israel. Drone sama sekali tidak dilibatkan dalam operasi ini.
Melalui serangan jarak jauh, 6 peluru kendali ditembakkan dari pesawat tempur Israel untuk memburu Saleh al Arouri.
Pernyataan Yedioth Ahronot ini juga diperkuat oleh kesaksian pejabat keamanan Lebanon yang tidak disebutkan namanya. Enam peluru kendali yang ditembakkan tersebut, 2 diantaranya menghantam gedung tempat tinggal Saleh al Arouri.
“Setiap rudal itu memiliki berat 100 kilogram,” kata Yedioth Ahronot.
Serangan ke Gaza diperluas
Tareq Abu Azzoum, reporter Al Jazeera mengatakan bahwa pengeboman di Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut.
“Dalam beberapa jam terakhir, militer Israel telah memusatkan serangannya di sisi tengah dan sisi selatan, khususnya Khan Younis, dimana sedikitnya 25 orang Palestina telah terbunuh,” kata Abu Azzoum melaporkan dari Khan Younis.
“Ada penempatan penembak jitu Israel yang jelas di Jalan Salahudin, terutama dekat desa al Musaddar dan Zawaydah, yang dianggap sebagai penghubung utama antara bagian tengah dan selatan Gaza,” lanjut Abu Azzoum.
“Ada juga penembakan artileri yang sedang berlangsung di kamp-kamp pengungsi Maghazi dan Nuseirat. Tampaknya Israel sedang berpindah dari satu fase penghancuran ke fase lainnya, yang terkonsentrasi di bagian tengah dan selatan Gaza.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg
Raja Yordania ke Prabowo: Persahabatan Kita Sejak Jadi Prajurit Muda