DKLIKNEWS - Prancis telah mendeteksi flu burung di sebuah peternakan bebek di wilayah Vendee di bagian barat negara itu, kata kementerian peternakan di situs webnya.
Ini merupakan wabah pertama sejak Prancis mulai melakukan vaksinasi terhadap virus tersebut tahun lalu.
Prefektur Vendee mengatakan flu burung yang sangat patogen, yang biasa disebut flu burung, telah terdeteksi pada hari Selasa di sebuah peternakan dengan 8.700 bebek di kota Notre Dame de Riez. Semuanya telah divaksinasi, katanya.
Baca Juga: Kim Dari Korea Utara Mengadakan Pertemuan Partai-partai Penting Menjelang Tahun Baru -KCNA
Flu burung, yang ditularkan melalui migrasi burung liar dan kemudian dapat ditularkan antar peternakan, telah merusak ternak di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, mengganggu pasokan, menaikkan harga pangan dan meningkatkan kekhawatiran akan risiko penularan ke manusia.
Untuk melindungi diri mereka sendiri, Perancis meluncurkan kampanye vaksinasi pada awal Oktober lalu, yang hanya menargetkan bebek karena mereka dapat dengan mudah menularkan virus tanpa menunjukkan gejala.
Vaksin ini tidak dimaksudkan untuk sepenuhnya melindungi unggas dari tertular penyakit ini, namun untuk membatasi penyebarannya dan dengan demikian menghindari pemusnahan preventif secara besar-besaran. Hal ini merupakan tambahan dari langkah-langkah biosekuriti dan pengendalian standar.
Perancis adalah eksportir besar pertama yang memvaksinasi unggas terhadap flu burung, menantang hambatan perdagangan dari negara-negara yang khawatir virus tersebut dapat menyebar tanpa diketahui.
Baca Juga: Houthi Yaman Mgaku Bertanggung Jawab Atas Serangan Kapal Kontainer Laut Merah
Perancis telah menaikkan tingkat risiko flu burung menjadi 'tinggi' dari 'sedang' pada bulan lalu setelah kasus-kasus baru penyakit ini terdeteksi, sehingga memaksa peternakan unggas untuk memelihara unggas di dalam ruangan untuk membendung penyebaran virus yang sangat menular tersebut.
Sejauh ini tujuh wabah flu burung telah terdeteksi di Perancis sejak 27 November, kata Kementerian Pertanian di situsnya, lima di antaranya menyerang kalkun, satu menyerang ayam petelur, dan satu lagi menyerang bebek.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel