Gempa Dahsyat di Jepang Telan Korban Jiwa hingga 48 Orang

- Selasa, 02 Januari 2024 | 18:00 WIB
Gempa Dahsyat di Jepang Telan Korban Jiwa hingga 48 Orang

KIAT INDONESIA-Sedikitnya 48 orang tewas setelah serangkaian gempa bumi dahsyat, dengan gempa besar berkekuatan 7,6 Skala Richter, melanda Jepang tengah dan sekitarnya.

Gempa tektonik ini menyebabkan rumah-rumah runtuh dan memicu peringatan Tsunami.

Operasi pencarian saat ini sedang berlangsung demi memperluas kemungkinan korban selamat yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Dibanding Terapi Pengganti Nikotin, Senyawa Nabati Ini Diklaim Mampu Membantu Seseorang Menghilangkan Kecanduan Merokok

Gempa ini juga menelan korban cedera dan luka-luka di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu, lapor kantor berita Xinhua.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa upaya bantuan terhambat oleh akses jalan.

"Hal ini juga mempersulit pengiriman alat berat. Kami sedang memikirkan cara untuk mengamankan rute dan menggunakan kapal bisa menjadi salah satu pilihan," kata Kishida.

Baca Juga: ChatGPT Raup Keuntungan hingga 60 Persen sejak 2022

Menurut Kishida, sekitar 1.000 anggota Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan di daerah yang terkena gempa.

“Kita harus berpacu dengan waktu untuk mencari dan menyelamatkan korban bencana. Kerusakan yang terjadi dipastikan sangat parah, termasuk banyaknya korban jiwa, bangunan runtuh, dan kebakaran,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshimasa Hayashi. Ia mengaku telah menginstruksikan pemerintah untuk mengutamakan penyelamatan nyawa dan memahami situasi kehancuran yang disebabkan oleh bencana hidrometeorologi ini.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam 2 Januari 2024: Merosot Rp 1.000 per Gram

“Kepada masyarakat Jepang, harap waspada bahwa mungkin akan terjadi gempa bumi selama sekitar satu minggu dengan skala intensitas hingga tujuh. Kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang guncangannya kuat, harap menantikan informasi evakuasi melalui saluran lokal. kantor, di TV, radio, dan internet dan mengambil tindakan yang sesuai,” katanya.

Hayashi mengatakan ada 120 orang yang dilaporkan menunggu untuk diselamatkan. Total ada 57.360 orang korban selamat telah dievakuasi

Menurut kantor berita nasional Jepang Kyodo, serangkaian bangunan runtuh dan kebakaran menewaskan sedikitnya 30 orang di prefektur Ishikawa, daerah yang paling parah terkena dampaknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Januari 2024: Capricorn Penuh Harapan dan Energi Positif Hari Ini

Ishikawa adalah pusat gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang terjadi pada hari Senin.

Di Suzu, di ujung Semenanjung Noto, enam orang tewas, sementara lebih jauh ke selatan, di Nanao, lima orang lainnya juga kehilangan nyawa.

Sekitar 33.000 rumah yang dihuni ratusan ribu populasi ini harus menghadapi suhu beku dalam semalam karena kurangnya listrik. Banyak kota juga kesulitan akses air bersih.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 1 Januari 2024: Pentingnya Berhenti Mengeluh dan Menyesali Masa Lalu

Tak lama setelah gempa, peringatan Tsunami besar dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA) untuk wilayah Noto, mendesak masyarakat untuk segera mengungsi.

Peringatan Tsunami juga diberlakukan di prefektur Niigata, Toyama, dan Ishikawa.

Pada Selasa dini hari, JMA mencabut semua peringatan Tsunami.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 1 Januari 2024: Ada Energi yang Kuat Mendorongmu Mencapai Tujuan

Sejak Senin, Jepang telah dilanda sedikitnya 155 kali gempa.

Jepang adalah salah satu negara yang paling aktif secara seismik di Bumi, karena lokasinya berada di Cincin Api Pasifik, tempat bertemunya banyak lempeng tektonik.

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 9,0 yang melanda Jepang pada tahun 2011 mengakibatkan Tsunami yang melanda komunitas pesisir timur laut negara itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 1 Januari 2024: Hari yang Sempurna untuk Menyelesaikan Semua Tugas yang Tertunda

Bencana ini menewaskan hampir 18.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.

Gelombang Tsunami tersebut memicu krisis nuklir di pembangkit listrik Fukushima, yang menyebabkan kecelakaan nuklir paling serius sejak Chernobyl.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com

Komentar

Terpopuler