Politisi Korea Selatan Ditikam Lehernya Saat Blusukan di Depan Wartawan

- Selasa, 02 Januari 2024 | 16:01 WIB
Politisi Korea Selatan Ditikam Lehernya Saat Blusukan di Depan Wartawan

polhukam.id- Seorang politisi Pemimpin partai demokrat oposisi utama Korea Selatan yakni Lee Jae myung telah diserang dengan pisau saat blusukan dan berkunjung ko Kota Busan tepat pada Selasa (2/1/2024).

Laporan dari pejabat partai, Lee ditusuk di leher bagian sebelah kiri hingga berlumuran darah. Insiden tersebut terjadi setelah dirinya mengunjungi lokasi Pembangunan Bandara baru Gadeoko.

Menurut seorang pejabat Partai Demokrat, Lee telah mengalami luka tusuk di bagian leher saat berbicara di depan wartawan.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Jepang Bertambah Menjadi 24 Orang dan Terajdi 100 Kali Gempa Susulan

Tidak hanya itu saja, beredar sebuah rekaman serangan yak telah disiarkan langsung di televisi pada saat konferensi pers, terlihat seorang pria yang tidak dikenal yang berada di kerumunan dan tiba-tiba melompat kea rah Lee dan menusuk lehernya.

Tak lama tertusuk, Lee kemudian terjatuh ke belakang dan si penyerang juga terjatuh sehingga dapat di amankan oleh beberapa orang yang berada di lokasi saat itu.

Selain video, terdapat foto-foto yang beredar dan menunjukan Lee terkapar di lantai dengan keadaan mata tertutup dan sebuah sapu tangan menempel di lehernya untuk menghentikan pendarahan.

Baca Juga: Korban Gempa Jepang Kini Bertambah Tewaskan 6 Orang Pada Selasa 2 Januari 2024

Menurut Ketua partainya Hong lk-pyo yang dikutip oleh CNN International, Lee dalam kondisi sadar di rumah sakit, dan rencana untuk perawatan Lee sementara akan memakan waktu.

Terkait insiden tersebut, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mengungkapkan keprihatinan yang sangat mendalam atas kejadian yang menimpa Lee setelah serangan tersebut.

Sedangkan menurut kantor Kepresidenan, Yoo juga telah menekankan kekerasan semacam itu tidak boleh dan tidak ditoleransi dalam keadaan apa pun dan ia juga telah memerintahkan polisi untuk segera menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga: Korea Selatan Ikut Umumkan Peringatan Tsunami Setelah Jepang Gempa Jepang

Lee yang saat ini telah berusia 59 tahun dan dirinya adalah mantan gubernur provinsi yang liberal dan kalah tipis dari Yoo dari Partai kekuatan rakyat yang telah konservatif dalam pemilihan presiden pada Maret 2022 lalu.

Lee telah menjadi pemimpin Demokrat selama lima bulan kemudian dan saat ini sedang mempersiapkan partainya dalam pemilihan pada April mendatang.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com

Komentar