polhukam.id - Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa besar berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Negeri Matahari Terbit pada pukul 4 sore waktu setempat.
Dikutip dari laman metro.co.uk, warga diminta waspada dengan prediksi gelombang setinggi lima meter yang akan menghantam.
Peringatan tsunami diberlakukan setelah gempa berkekuatan 7,6 melanda dekat Noto, Ishikawa, pada Tahun Baru, menyebabkan kerusakan besar pada jalan dan bangunan.
Baca Juga: Simak Pendiri Waze, Uri Levine Berikan Resolusi Tahun Baru 2024 yang Keren Buat Kamu
Pusat gempa berada di laut lepas wilayah barat Ishikawa. Getaran dirasakan hingga ibukota Tokyo, lebih dari 300 mil jauhnya.
Dari hasil pengamatan, gelombang setinggi lebih dari 1,2 meter telah menerjang pantai.
Sebagian besar wilayah Jepang merasakan getaran kuat dan beberapa gempa susulan juga mengguncang negara itu, menyebabkan lebih dari 36.000 rumah tanpa listrik.
Baca Juga: Para Pemimpin di Seluruh Dunia Serukan Persatuan dan Perdamaian dalam Ucapan Selamat Tahun Baru
Masyarakat diminta untuk segera menjauh dari daerah pesisir dan pergi ke tempat yang lebih tinggi, setelah peringatan tsunami diberlakukan hampir seluruh pantai barat.
Orang-orang berlarian menyelamatkan diri setelah mereka diminta untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang besar.
Laporan menyebutkan, banyak bangunan dan rumah yang roboh dan setidaknya enam orang sudah dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan.
"Sudah ada enam kasus yang dilaporkan tentang orang-orang yang terperangkap di bawah puing-puing," kata Yoshimasa Hayashi, kepala sekretaris kabinet Jepang.
Peringatan tsunami juga telah dikeluarkan di Rusia timur, Korea Selatan dan Korea Utara.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg