Pengungsi Rohingya berada di Aceh. Bagaimana respons masyarakat dan tokoh masyarakat Aceh.
polhukam.id - Sejak awal Januari 2023 pengungsi Rohingya kembali terdampar. Di Setiap rombongan berisi ratusan orang yang terdiri dari perempuan, anak-anak dan laki-laki. Dalam beberapa gelombang kedatangan para pengungsi itu, tidak ditemukan kapal di lokasi pendaratan.
Diketahui sampai saat ini para imigran rohingya masih berada di beberapa wilayah di Aceh. Adapun pengungsi Rohingya sempat di tempatkan di kantor gubernur Aceh yang menjadi persoalan dan menuai pendemo di Aceh.
Mereka diduga sengaja diturunkan di Aceh dan kapal yang membawa mereka langsung melanjutkan perjalanan.
Hal ini menjadi persoalan nasional di kalangan masyarakat di Aceh. Salah satunya Alim Ulama atau Tokoh masyarakat di Peusangan Bireuen. Meminta, para imigran Rohingnya segera dikembalikan ke asalnya melalui Protection Associate United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
"Kami masyarakat Peusangan Raya bersama Tokoh Peusangan ingin kami kemukakan bahwa pengungsi rohingya agar segera dikembalikan ke Negeri asal mereka melalui UNHCR," ujar salah satu Alim Ulama Peusangan melalui videonya.
Alim Ulama dan Tokoh masyarakat Peusangan, Kabupaten Bireuen, memohon dan meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera kembalikan imigran rohingya ke asalnya, melalui UNHCR.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg
Raja Yordania ke Prabowo: Persahabatan Kita Sejak Jadi Prajurit Muda