polhukam.id - Houthi kembali kirim empat drone udara tak berawak ke Laut Merah Selatan.
Namun aksi tersebut ini berhasil digagalkan oleh USS LABOON DDG 58 saat sedang berpatroli di Laut Merah Selatan.
Patroli ini merupakam operasi Prosperity Guardian atau OPG.
Baca Juga: Beijing Beri Solusi Murah Sodori Indonesia J-10 Dibanding Pelihara F-16 Berumur Tua
Ini terjadi antara pukul 15.00 dan 20.00 waktu setempat, dan pada saat kejadian tidak ada korban luka ataupun kerusakan.
Tak hanya drone, pada tanggal 23 Desember 2023 Houthi juga menembakkan dua rudal balistik anti kapal.
Houthi menembakkan ke jalur pelayaran internasional di Laut Merah Selatan yang diketahui dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.
Dan dari kejadian ini dilaporkan tidak ada kapal yang rusak atau terkena dampak dari rudal balistik ini.
Pada pukul 20.00 waktu setempat, Komando Pusat Angkatan Laut AS terima laporan dari dua kapal yang ada di Laut Merah Selatan.
Mereka melaporkan bahwa sedang diserang, kapal yang melaporkan adanya penyerangan yaitu M/V BLAAMANEN.
M/V BLAAMANEN merupakan sebuah kapal tanker kimia/minyak yang berasal dan berbendera Norwegia.
Kapal ini melaporkan bahwa ada serangan drone satu arah dari Houthi yang nyaris mencelakakan, namun tidak ada cedera atau kerusakan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg
Raja Yordania ke Prabowo: Persahabatan Kita Sejak Jadi Prajurit Muda