Sudah 20 Ribu Lebih Warga Palestina Tewas, Puluhan Berkas Perwira Israel Diserahkan ke Pengadilan Internasional

- Jumat, 22 Desember 2023 | 16:30 WIB
Sudah 20 Ribu Lebih Warga Palestina Tewas, Puluhan Berkas Perwira Israel Diserahkan ke Pengadilan Internasional


polhukam.id - Sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di AS telah menyerahkan berkas ke Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court / ICC).

Mereka menyerukan ICC tersebut untuk mengadili daftar 40 komandan senior Israel atas kejahatan perang atas keterlibatan mereka dalam kampanye militer di Gaza Palestina.

Tercatat sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu hingga kini telah menewaskan lebih dari 20.000 orang Palestina.

Baca Juga: Haramkan Muslim Ikuti Perayaan Natal, Berikut 6 Landasan Al-Qur'an dalam Fatwa MUI

Adalah Democracy for the Arab World Now (Dawn), sebuah organisasi hak asasi manusia yang didirikan oleh Jamal Khashoggi, yang merupakan kolumnis Saudi untuk Washington Post dan Middle East Eye, mengajukan pengajuan tersebut pada hari Rabu (20/12).

Dilansir polhukam.id dari laman Middle East Eye.net, Organisasi itu meminta ICC untuk menyelidiki apa yang dikatakannya sebagai " tersangka utama" dalam perang Israel di Gaza.

“40 komandan IDF yang bertanggung jawab atas perencanaan, perintah, dan pelaksanaan pemboman tanpa pandang bulu, penghancuran yang tidak disengaja, dan pembunuhan massal warga sipil di Gaza harus menjadi tersangka utama dalam penyelidikan ICC,” kata Sarah Leah Whitson, direktur eksekutif Dawn, dalam sebuah pernyataan sebuah pernyataan.

Baca Juga: Kenapa Rasulullah Minum Air Zam-zam Sambil Berdiri? Begini Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad

“Meskipun Israel telah melakukan yang terbaik untuk menyembunyikan identitas banyak petugasnya, mereka harus diberitahu bahwa mereka menghadapi tanggung jawab pidana individu atas kejahatan yang terjadi di Gaza.”

Daftar Dawn mencakup Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah militer Israel Ghassan Alian, dan komandan Brigade Artileri ke-215 Ehud Bibi.

Kelompok hak asasi manusia itu mengatakan mereka akan terus merilis secara terbuka nama-nama 40 komandan dalam daftar yang diserahkan ke pengadilan pada bulan mendatang.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bershalawat.com

Komentar