polhukam.id - PASUKAN pendudukan Israel pada hari Rabu waktu setempat mengambil alih tanah milik penduduk Palestina untuk keperluan pembangunan jalan khusus bagi pemukim di Kota Tuqu', di sebelah tenggara Betlehem.
Hassan Barijiyah, Direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman di Betlehem, menyampaikan kepada WAFA bahwa pasukan pendudukan Israel telah menyita lima lahan di beberapa wilayah, termasuk Al-Muruj, Ka'ibana, Umm Al-Nufus, Wa'ar Kharitoun, Muharib, dan Al-Uqban.
Dengan berdasarkan keputusan dua militer, direncanakan pembangunan jalan khusus bagi pemukim yang akan menghubungkan antara pemukiman Izdbar dan Nokdim, yang lokasinya berada di atas tanah yang dimiliki oleh warga Palestina.
Menurut Brejiya, tindakan kolonialisasi ini dianggap sebagai ancaman besar karena tidak hanya melibatkan penyitaan ratusan lahan tetapi juga menghalangi akses bagi pemilik tanah tersebut.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
5 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan, Ancam Bunuh Presiden hingga Skandal Korupsi
Israel Bersiap Hadapi Kemungkinan Tsunami di Tengah Gempa Bumi yang Terjadi di Yunani
Pernyataan Baru Donald Trump: Gaza Akan Diserahkan ke AS oleh Israel!
Arab Saudi Gelar Nikah Massal, 300 Pengantin Dapat Hadiah Mobil dan Rumah