polhukam.id - PASUKAN pendudukan Israel pada hari Rabu waktu setempat mengambil alih tanah milik penduduk Palestina untuk keperluan pembangunan jalan khusus bagi pemukim di Kota Tuqu', di sebelah tenggara Betlehem.
Hassan Barijiyah, Direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman di Betlehem, menyampaikan kepada WAFA bahwa pasukan pendudukan Israel telah menyita lima lahan di beberapa wilayah, termasuk Al-Muruj, Ka'ibana, Umm Al-Nufus, Wa'ar Kharitoun, Muharib, dan Al-Uqban.
Dengan berdasarkan keputusan dua militer, direncanakan pembangunan jalan khusus bagi pemukim yang akan menghubungkan antara pemukiman Izdbar dan Nokdim, yang lokasinya berada di atas tanah yang dimiliki oleh warga Palestina.
Menurut Brejiya, tindakan kolonialisasi ini dianggap sebagai ancaman besar karena tidak hanya melibatkan penyitaan ratusan lahan tetapi juga menghalangi akses bagi pemilik tanah tersebut.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel