ASPIRASIKU β Organisasi kemanusiaan telah menyuarakan tentang situasi terkini di Jalur Gaza yang memburuk seiring berlanjutnya peperangan.
Situasi terkini di Jalur Gaza mengalami krisis kemanusiaan terparah setelah lebih dari dua bulan pemboman Israel dan pengusiran warga ke wilayah selatan Gaza.
Pada hari Minggu (17/12), warga Palestina yang dilanda kelaparan akut terlihat melompat ke truk bantuan untuk mendapatkan makanan.
Mereka juga mencari persediaan lainnya di daerah Rafah Gaza dekat perbatasan dengan Mesir.
Terdapat banyak warga Palestina yang mengepung truk bantuan setelah mereka melewati penyeberangan Rafah dengan Mesir.
Mereka juga memaksa beberapa orang untuk berhenti sebelum naik ke kapal, untuk menurunkan kotak makanan dan air dan memberikannya kepada orang banyak di bawah.
Baca Juga: Jelaskan Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek, Ini Penjelasannya
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan bahwa situasi kemanusiaan sekarang menjadi sangat menyedihkan.
Sebenarnya tidak hanya penduduk kota Rafah tetapi, sebanyak satu juta warga Palestina yang mengungsi telah dilanda kelaparan, kehausan, dan trauma berat seiring dengan berlanjutnya perang.
Mahmoud juga mengatakan bahwa jumlah bantuan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza tidak cukup, sehingga situasi itu memaksa warga Palestina memasuki βmode bertahan hidupβ (survival mode).
Baca Juga: Takdir Cinta yang Kupilih 18 Desember 2023: BAHAYA! Anak Buah Bagas Lakukan Hal Ini Kepada Novia
Masyarakat sudah tidak punya apa-apa, termasuk rumah, makanan, air dan pasokan medis yang diperlukan, semuanya tidak ada.
Situasi di Tepi Barat Yang Tak Kalah Mencekam
Pasukan Israel menahan salah satu dari dua pemuda yang terluka akibat tembakan peluru tajam mereka di dekat Qalqilya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aspirasiku.id
Artikel Terkait
Jenderal IRGC: Israel akan Dilenyapkan Lewat Serangan Besar pada Saat yang Tepat
Israel Lansir Video Perlakukan Dr. Abu Safiya Bagai Kriminal
Mendunia! Media Asing Soroti Demo Mahasiswa #IndonesiaGelap
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Indonesia Masih Misteri, Media Arab Saudi Ikut Heran