Kenali NCSR, Mega Proyek Kereta di Filipina yang Libatkan Dua BUMN Indonesia

- Senin, 18 Desember 2023 | 11:00 WIB
Kenali NCSR, Mega Proyek Kereta di Filipina yang Libatkan Dua BUMN Indonesia

JAKARTADAILY.ID - Badan - badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus pada jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur kini gencar ikut membangun proyek - proyek di luar negeri.

Terbaru, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP rampung membangun Ruang VIP di Bandar Udara Bauerfield, Port Vila, Vanuatu.

Baca Juga: Setelah Bantu Vanuatu Bangun Ruang VIP Bandara, PT PP Kini Bangun Proyek Kereta di Filipina

Ini sekaligus menuntaskan bantuan Indonesia kepada Vanuatu yang dilanda Bencana Badai Topan Judy pada Maret 2023.

Selepas itu, PTPP bersama BUMN lain, PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI, ikut terlibat dalam pembangunan Mega Proyek North - South Commuter Railway (NSCR) di Filipina.

NCSR Philippines merupakan megaproyek transportasi yang mulai digarap pada Desember 2019. Memiliki total panjang 147 Kilometer (Km) dan menghubungkan Kota Clark dengan Calamba.

Baca Juga: Netizen Masih Kesal Sama Vanuatu, Si Tukang Nyerang Indonesia Soal HAM di Sidang PBB, Kini Jadi Target Bantuan RI

NCSR adalah angkutan umum cepat yang dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas serta berkontribusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kereta ini juga akan memangkas waktu perjalanan dari 1-2 jam menggunakan bus menjadi 45 - 60 menit.
Dimana target kecepatan maksimum mencapai 120 km/ jam.

Proyek Kereta ini nantinya akan mampu mencapai kapasitas total 600.000 penumpang perharinya.

Baca Juga: Selain Renovasi Ruang VIP Bandara, Indonesia Juga Bantu Vanuatu Barang Kedaruratan Bencana Senilai Rp 7,6 Miliar

Dalam proyek ini PT PP bekerjasama dengan ADHI dipercaya membangun dua paket pekerjaan yaitu Pertama, Malolos Clark Railway Project, Blumentritt Extention Package CP S-01. Kedua, South Commuter Railway Project Package CP S -03C.

Sinergi BUMN Karya dalam pembangunan proyek ini merupakan bukti keseriusan Indonesia dalam memajukan ASEAN terutama Filipina.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bersyukur atas perkembangan yang dialami dua BUMN Karya tersebut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id

Komentar