Jepang Tender Proyek Lumbung Pangan Pembangunan IKN

- Minggu, 17 Desember 2023 | 19:30 WIB
Jepang Tender Proyek Lumbung Pangan Pembangunan IKN

Voice Sulawesi - Pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan anggaran fantastis.

Indonesia membutuhkan investor asing yang berminat di pembangunan proyek IKN.

Salah satunya negara Jepang yang tertarik berinvestasi di IKN.

Baca Juga: Begini Respon KPU Terkait Temuan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pada November lalu menyebutkan perusahaan Jepang yakni Sumitomo Group, bekerja sama dengan Salim Group, sedang mempelajari proyek food estate di IKN.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengajak Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida untuk berinvestasi di pembangunan IKN disela-sela penyelenggaraan KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang.

“Ya (akan membahas IKN). Kalau pertemuan dengan negara lain IKN pasti akan dibicarakan,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi persnya.

Baca Juga: Akankah Victor Mansaray dan Ze Paulo Debut Lawan Persik Kediri?

Untuk diketahui, deputi Investasi dan Pendanaan Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkapkan, surat minat investasi atau letter of intent (LoI) di IKN mencapai 328 surat.

Dari 328 surat minat investasi, 25 surat di antaranya berasal dari Jepang untuk investasi proyek di IKN. Adapun sektor yang diminati Jepang salah satunya adalah proyek lumbung pangan (food estate).

Proyek lumbung pangan berlokasi di Kalimantan Tengah dengan luas lahan yang sudah mencapai 43.000 hektare.

Baca Juga: Gajinya Terbayarkan, Victor Mansaray Susul PSM Makassar ke Kediri 

Baca Juga: Eva Stevany Rataba Kembali Wujudkan Kepedulian Terhadap Pendidikan Dengan Salurkan Ratusan Beasiswa Kepada Mahasiswa Toraja

Selain lumbung pangan, Jepang melalui JICA juga tengah mengkaji proyek pembangunan jalur kereta dengan rute Balikpapan-IKN maupun di kawasan IKN sendiri.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: voicesulawesi.com

Komentar