SENAYANPOST - Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas baru-baru ini merilis video para sandera yang ditahan dan kemudian tewas akibat bombardir Israel.
Dalam video tersebut, Hamas mengatakan kepada Pemerintah Israel bahwa waktu mereka hampir habis untuk menyelamatkan para sandera.
Disaat yang bersamaan, Hamas juga merilis dua poster peringatan kepada Israel.
Salah satunya juga menyinggung serangan drone Israel ke salah satu sekolah PBB yang berada di Khan Younis hingga tewaskan salah satu jurnalis Al Jazeera.
Baca Juga: 110 Warga Israel Masih Disandera Hamas, Benjamin Netanyahu: Kita Harus Terus Perang
Setelah rilis video tersebut, juru bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaidah memberikan pesannya.
"Musuh masih mempertaruhkan nyawa tentaranya yang ditangkap di bawah tanah, tanpa mempedulikan perasaan keluarga mereka," tulis Abu Ubaidah dalam rilis resminya pada 17 Desember 2023, dikutip polhukam.id dari Telegram Brigade Al Qassam.
Abu Ubaidah juga menyinggung tiga warga Israel yang ditembak sendiri oleh tentaranya.
Ia juga menyebut bahwa pemerintahan Netanyahu putus asa untuk membebaskan warganya sendiri dari Hamas.
Baca Juga: Link Nonton Anime One Piece Episode 1088 Sub Indo, Ternyata Ini Impian Luffy yang Sebenarnya!
"Kemarin mereka 'sengaja' mengeksekusi tiga dari mereka dan lebih memilih membunuh mereka daripada membiarkan mereka pergi. (Sindiran untuk tiga tawanan yang salah tembak) Ini adalah perilaku kriminal terang-terangan yang sama yang dia gunakan dan terus gunakan terhadap seorang tawanan di Gaza, dalam upaya putus asa untuk melepaskan beban kasus ini dan hak-haknya, dan mereka sangat memahami ini dengan baik," tutup Abu Ubaidah.
Selanjutnya Brigade Al Qassam merilis gambar kamera yang menyatakan solidaritas kepada jurnalis dan petugas yang syahid di Khan Younis belum lama ini.
Jurnalis yang syahid diketahui bernama Samer Abu Daqqa, juru kamera Al Jazeera.
Sejauh ini sudah ada 90 orang lebih jurnalis Palestina termasuk Lebanon dan Israel yang tewas dalam genosida yang dilakukan negara Zionis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: senayanpost.com
Artikel Terkait
5 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan, Ancam Bunuh Presiden hingga Skandal Korupsi
Israel Bersiap Hadapi Kemungkinan Tsunami di Tengah Gempa Bumi yang Terjadi di Yunani
Pernyataan Baru Donald Trump: Gaza Akan Diserahkan ke AS oleh Israel!
Arab Saudi Gelar Nikah Massal, 300 Pengantin Dapat Hadiah Mobil dan Rumah