polhukam.id - Kecap Bango, salah satu merek kecap manis ternama di Indonesia, sempat menjadi sasaran boikot oleh sebagian masyarakat yang mendukung Palestina.
Hal ini karena Kecap Bango merupakan produk dari PT Unilever Indonesia Tbk, yang dianggap pro Israel.
Keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina disambut baik oleh masyarakat Indonesia yang mendukung perjuangan Palestina.
Fatwa tersebut juga menjadi momentum bagi kebangkitan produk dalam negeri.
Lantas, benarkah Kecap Bango merupakan produk Israel?
Asal-Usul Kecap Bango
Kecap Bango pertama kali diproduksi oleh Liem Thiam Hok pada tahun 1920 di Surabaya, Jawa Timur.
Kala itu, Liem Thiam Hok masih bekerja sebagai pegawai di perusahaan kecap milik orang Belanda.
Setelah berhenti bekerja, Liem Thiam Hok memutuskan untuk mendirikan usaha kecap sendiri.
Awalnya, Kecap Bango hanya diproduksi dalam skala kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, Kecap Bango semakin populer dan menjadi salah satu merek kecap manis paling terkenal di Indonesia.
Kepemilikan Kecap Bango
Pada tahun 2001, PT Unilever Indonesia Tbk mengakuisisi PT Anugrah Mutu Bersama dan PT Sekar Laut Tbk, yang merupakan produsen Kecap Bango.
Sejak saat itu, Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT Unilever Indonesia Tbk.
Berdasarkan asal-usul dan kepemilikannya, Kecap Bango bukanlah produk Israel. Kecap Bango merupakan produk asli Indonesia yang diproduksi oleh perusahaan lokal.
Namun, karena PT Unilever Indonesia Tbk memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Israel, sebagian masyarakat yang mendukung Palestina menganggap Kecap Bango sebagai produk pro Israel.
BDS adalah sebuah gerakan internasional yang menyerukan boikot, divestasi, dan sanksi terhadap Israel. Gerakan ini didirikan pada tahun 2005 oleh 170 organisasi dari 35 negara.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusahits.com
Artikel Terkait
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko
Miris! Kerumunan Festifal Religi di India, Desak-desakan Berujung 15 Orang Kehilangan Nyawa
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!