polhukam.id - Kementerian Kesehatan Singapura kembali meminta masyarakat untuk memakai masker seiring kasus Covid-19 yang meningkat di negara tersebut.
Pemerintah Singapura menekankan pentingnya memakai masker di tempat-tempat ramai--terutama di dalam ruangan--atau ketika mengunjungi orang-orang yang rentan terserang penyakit.
Hal itu karena kasus Covid-19 yang menunjukkan grafik meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Tersingkir di BWF World Tour Finals 2023, Fajar-Rian Mengaku Start Gim Ketiga Jadi Biang Kerok
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa pada periode 3-9 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 meningkat menjadi 56.043.
Dilansir dari CNA, jumlah kasus tersebut melonjak 75 persen jika dibandingkan dengan 32.035 kasus pada satu pekan sebelumnya.
Sementara untuk rata-rata pasien rawat inap harian akibat Covid-19 meningkat dari 225 menjadi 350 orang.
Rata-rata kasus harian di unit perawatan intensif meningkat dari 4 menjadi 9 kasus.
Kementerian Kesehatan Singapura menambahkan, sebagian besar kasus terinfeksi oleh Covid-19 varian JN.1, sublineage dari BA.2.86.
"Berdasarkan data internasional dan lokal yang tersedia, saat ini tidak ada indikasi jelas bahwa BA.2.86 atau JN.1 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar," ucap Kementerian Kesehatan Singapura.
Kementerian itu juga mengatakan bahwa orang-orang yang tidak sehat dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut harus tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain.
Selain itu, orang yang bepergian keluar rumah harus mengenakan masker dan menghindari tempat ramai dengan ventilasi yang buruk.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mencari perawatan medis di unit gawat darurat rumah sakit hanya untuk keadaan darurat yang serius atau mengancam jiwa," tutur Kementerian Kesehatan Singapura.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg