polhukam.id - Arab Saudi hari ini tepat Sabtu, 16 Desember 2023 tampak sumringah setelah Prancis mengonfirmasi kontrak pembelian 54 unit Rafale yang diajukannya.
Diajukannya kontrak pembelian Rafale dilakukan Arab Saudi untuk mengantisipasi jika pemesanan Eurofighter Typhoon ditolak oleh Jerman dan tiga negara konsorsium produsen lainnya yakni Inggris, Italia, dan Spanyol.
Tekad untuk memenangi perang saudara di Yaman menjadi pemicu Arab Saudi ngebet untuk melakukan kontrak pembelian Rafale dari Prancis.
Kepastian diterimanya permohonan akuisisi 54 unit Rafale oleh Arab Saudi dikonfirmasi oleh CEO Dassault Aviation Eric Trappier.
Kabar mengenai upaya Jerman untuk menghalangi pembelian Eurofighter Typhoon yang diajukan Arab Saudi disambut dengan suka cita oleh perusahaan tersebut.
Melansir surat kabar mingguan Prancis Le Tribune, Arab Saudi semula berencana untuk memesan Rafale sebanyak 100 unit.
Akan tetapi karena satu dan lain hal, kontrak pembelian baru disetujui untuk 54 unit saja.
Ke depannya, Arab Saudi akan menjadi pelanggan tetap Dassault Aviation khususnya untuk pembelian Rafale.
Sejauh ini, tercatat ada Mesir, Qatar, dan Uni Emirat Arab yang sudah terlebih dahulu membeli Rafale di kawasan Timur Tengah.
Secara rinci, Mesir telah membeli sebanyak total 55 unit Rafale disusul Qatar sebanyak 36 unit dan Uni Emirat Arab dengan jumlah terbanyak di Timur Tengah yakni 80 unit.
CEO Dassault Aviation juga mengungkapkan, proses finalisasi kontrak pembelian Rafale yang diajukan Arab Saudi masih terus dilakukan meski sudah disetujui.
"Kami akan melanjutkan negosiasi ini (pembelian Rafale) dengan Arab Saudi," ujar Eric Trappier sebagaimana dikutip polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg