POLHUKAM.ID - Yuula Benivolski, seorang wanita warga negara Kanada dan Israel, mencabut kewarganegaraan Israel dengan alasan karena Israel telah membantai Warga Gaza.
Yuula Benivolski melepaskan kewarganegaraan Israelnya karena tragedi Gaza. Dia kini hanya memiliki kewarganegaraan Kanada.
Yuula Benivolski seorang pembuat film Israel-Kanada yang berbasis di Toronto, memutuskan untuk melepaskan kewarganegaraan Israel di tengah perang yang dilancarkan Israel di Gaza.
Dia mengungkapkan motifnya mengambil langkah ini, karena konflik israel dan Palestina telah mencapai ‘tingkat bencana’ dan tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Yula mengatakan bahwa perang dan kematian cenderung merugikan warga Israel juga, namun pemerintah tidak mau tahu, karena ketidakadilan yang terjadi di sana.
Dia mengatakan bahwa keputusan tersebut akan berdampak pada kerugian pribadi yang harus dia tanggung.
Karena kehilangan teman dan keluarga serta tidak dapat mengunjungi tempat di mana dia telah dibesarkan.
“Sekarang jelas bagi saya bahwa di Israel, perdamaian bukanlah tujuan dan saya tidak tahu apakah tujuan itu pernah tercapai,” kata Yuula Benivolski dalam video yang diunggahnya di akun Instagramnya.
Oleh karena itu, Yuula Benivolski, yang berprofesi sebagai artis dan pembuat film yang tinggal di Toronto itu mengambil keputusan untuk mencabut atau menghapus kewarganegaraan Israel-nya.
Di akhir videonya, dia berharap bisa menyampaikan pesan kepada orang-orang yang berada di posisi seperti dirinya untuk melakukan hal yang sama
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg