POLHUKAM.ID - Presiden Vladimir Putin menolak anggapan Barat bahwa Amerika Serikat bersiap menghadapi perang melawan Rusia dan China. Dia bahkan menyebut hanya orang sakit yang beranggapan perang negara-negara besar pemilik kekuatan nuklir.
Pernyataan itu disampaikan Putin mengomentari hasil tim panel yang ditunjuk Kongres AS, terdiri atas Partai Demokrat dan Republik. Hasilnya, AS harus bersiap menghadapi kemungkinan perang melawan Rusia dan China. Tim merekomendasikan pemerintah AS untuk memperluas kekuatan konvensional, memperkuat aliansi, serta terus melakukan modernisasi senjata nuklir.
Putin mengatakan, negara-negara besar bersiap untuk perang sebagai dalih untuk menjamin perdamaian. Namun, Amerika Serikat berusaha melawan China dengan membangun aliansi pertahanan.
Menurut Putin, ide perang antar negara pemilik nuklir merupakan pemikiran yang tidak sehat.
“Saya rasa ini bukanlah pemikiran sehat di benak orang-orang yang sehat, karena jika kita mengatakan Amerika Serikat sedang mempersiapkan perang melawan Rusia, maka kita semua sedang bersiap perang karena kita mengikuti prinsip lama, 'Jika Anda ingin perdamaian, bersiaplah untuk perang',” ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/10/2023).
Dia menegaskan, perang melawan Rusia dan China merupakan hal yang tidak masuk akal.
"Menurut saya ini tidak serius. Saya kira mereka hanya menakut-nakuti," tuturnya, sambil tertawa.
Sumber: inews
Artikel Terkait
5 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan, Ancam Bunuh Presiden hingga Skandal Korupsi
Israel Bersiap Hadapi Kemungkinan Tsunami di Tengah Gempa Bumi yang Terjadi di Yunani
Pernyataan Baru Donald Trump: Gaza Akan Diserahkan ke AS oleh Israel!
Arab Saudi Gelar Nikah Massal, 300 Pengantin Dapat Hadiah Mobil dan Rumah