Dalam pernyataannya pemerintah Vietnam mengatakan kunjungan ini merupakan undangan dari Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son. Setelah kedua negara memperingati 10 tahun "kemitraan strategis komprehensif" mereka.
Rusia merupakan pemasok senjata terbesar Vietnam dan perusahaan-perusahaannya terlibat dalam beberapa proyek energi besar di negara itu.
Kedua negara memiliki hubungan dekat sejak era Uni Soviet dan sejauh ini Vietnam belum mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Moskow menyebut serangan ke negara tetangganya itu sebagai "operasi khusus."
Pada bulan April lalu Vietnam memilih menolak resolusi yang menangguhkan Rusia dari Dewan HAM PBB atasi invasi tersebut. Dalam pernyataannya pemerintah Vietnam mengatakan perdagangan antara Vietnam dan Rusia naik 25 persen dari tahun lalu menjadi 7,1 miliar dolar AS.
Lavrov akan menghadiri pertemuan menteri luar negeri G20 di Bali pekan ini.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Fatima Hassouna, Fotografer Kesayangan Warga Gaza Syahid Dibom Israel
Serangan Udara AS Tewaskan 80 Orang di Yaman, 150 Orang Terluka
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel