Fortune Global 500 mencatatkan namanya sebagai salah satu perusahaan raksasa dengan total 28,54 miliar dolar AS untuk pendapatannya tahun 2020.
GS Caltex menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan minyak Korea dan mengekspor lebih dari 50 persen produknya.
Perusahaan ini mengubah namanya dari LG-Caltex Oil Corporation menjadi GS Caltex Corporation pada 27 Januari 2006. Perusahaan ini dimiliki bersama oleh Chevron dan GS Group.
GS Caltex memiliki fasilitas penyulingan minyak mentah dengan kapasitas 775.000 barel per hari (123.200 m3/hari). GS Caltex mendesulfurisasi 272.000 barel (43.200 m3) minyak tanah dan solar setiap hari.
GS Caltex memiliki kapasitas produksi harian 775.000 barel (123.200 m3) per hari aliran dan lebih dari 50 persen dari total luaran diekspor.
GS Caltex membangun pabrik polypropylene pada tahun 1988. Yang diikuti dengan ekspansi ke bisnis aromatik pada tahun 1990. Saat ini, GS Caltex memproduksi petrokimia dasar.
Pada bulan November 2007, GS Caltex memulai produksi base oil dengan kapasitas 16.000 barel (2.500 m3) per hari aliran.
Hingga 2011, kapasitas produksinya mencapai 26.000 barel (4.100 m3) per hari aliran; GS Caltex mengekspor lebih dari 70 persen dari total produksi minyak dasar. GS Caltex memproduksi 9.000 barel (1.400 m3) pelumas per hari dan 8.000 juta ton per tahun produk gemuk.
Sumber: amp.suara.com
Artikel Terkait
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko
Miris! Kerumunan Festifal Religi di India, Desak-desakan Berujung 15 Orang Kehilangan Nyawa
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!