Sidang di hadapan subkomite Intelijen Kongres AS dilakukan 11 bulan setelah laporan yang mendokumentasikan lebih dari 140 kasus fenomena udara tak dikenal atau UAP.
Kemunculan objek-objek tersebut dilaporkan diamati oleh pilot militer AS sejak 2004.
UFO telah lama dikaitkan secara luas dengan gagasan pesawat ruang angkasa asing, yang tidak disebutkan dalam presentasi UAP Juni lalu.
Sebaliknya, fokusnya adalah pada kemungkinan implikasi bagi keamanan nasional AS dan keselamatan penerbangan.
Laporan itu termasuk rekaman video yang dirilis Pentagon dari objek udara misterius yang menunjukkan kecepatan dan kemampuan manuver melebihi teknologi penerbangan yang dikenal.
Objek itu juga tidak memiliki sarana penggerak atau permukaan kontrol penerbangan yang terlihat.
Sidang pada hari Selasa adalah memeriksa kembali temuan laporan penilaian awal 9 halaman yang disusun oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional dan satuan tugas yang dipimpin Angkatan Laut yang dibentuk Pentagon pada tahun 2020.
"Orang Amerika orang berhak mendapatkan transparansi penuh," kata Ketua Komite Intelijen Adam Schiff dalam sebuah pernyataan pekan lalu saat mengumumkan dengar pendapat tersebut.
Analis pertahanan dan intelijen yang menyiapkan penilaian tidak memberikan temuan tentang asal-usul dari 144 penampakan yang termasuk di dalamnya, kecuali satu yang dikaitkan dengan balon besar yang mengempis.
Sesi ini akan menandai sidang kongres terbuka pertama tentang masalah ini sejak Angkatan Udara AS menghentikan program UFO yang tidak meyakinkan dengan nama kode Project Blue Book pada tahun 1969.
Selama 17 tahun keberadaannya, Blue Book menyusun daftar 12.618 total penampakan UFO, 701 di antaranya melibatkan benda-benda yang secara resmi tetap "tidak dikenal".
Angkatan Udara kemudian mengatakan tidak menemukan indikasi ancaman keamanan nasional atau bukti kendaraan luar angkasa.
Sebelumnya pada tahun 1966, Partai Republik menyelenggarakan sidang sebagai tanggapan atas sejumlah kesaksian tentang lampu bercahaya aneh dan bentuk sepak bola besar di ketinggian rendah.
Penampakan tersebut terlihat di sekitar Dexter, Michigan, yang oleh seorang pejabat Angkatan Udara terkenal sebagai "gas rawa".
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Rumah Mewah Bekas Adele Tak Laku Gara-gara Rumor Angker
Selena Gomez Menangis Ditengah Isu Deportasi Massal Warga Meksiko
Miris! Kerumunan Festifal Religi di India, Desak-desakan Berujung 15 Orang Kehilangan Nyawa
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!