Delapan rudal meluncur ke Mykolaiv, kota di Ukraina selatan. Konon serangan itu menghantam sebuah apartemen dan menewaskan sipil.
Wali Kota Oleksandr Senkevych mengatakan tiga orang tewas dalam insiden tersebut. Foto-foto dari Kota Mykolaiv memperlihatkan kepulan asap dari sebuah gedung empat lantai yang bagian atasnya hancur.
Ukraina mengeklaim serangan tersebut terjadi saat tim penyelamat mencari korban yang hilang di sebuah pusat perbelanjaan, yang hancur oleh serangan rudal Rusia pada Senin.
"Rudal Rusia menghantam lokasi ini dengan jitu. Mereka mendapat koordinat yang tepat," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam video pidato malamnya.
"Mereka ingin membunuh orang sebanyak-banyaknya," imbuhnya.
Sekitar 36 orang masih belum ditemukan di Kremenchuk menurut laporan pihak berwenang.
Di Lysychansk, wilayah Luhansk, medan pertempuran penting bagi Rusia untuk merebut daerah industri di Donbas, gubernurnya melaporkan adanya peningkatan aksi militer.
Situasi di sana mirip dengan kota kembarannya, Sievierodonetsk, ketika Rusia mulai merebut satu per satu gedung lebih dari sebulan lalu, kata Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai, Rabu.
"Rusia menggunakan setiap senjata yang tersedia… dan tidak pandang bulu apakah targetnya militer atau bukan –sekolah, taman kanak-kanak, lembaga kebudayaan," kata dia di televisi.
"Semuanya dihancurkan. Ini adalah kebijakan bumi hangus," katanya.
Pasukan Rusia berusaha mengepung Lysychansk, kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina, Rabu.
Di wilayah Dnipropetrovsk, Gubernur Valentyn Reznychenko mengatakan mayat seorang pria dan seorang wanita telah ditemukan terkubur di bawah reruntuhan kantor perusahaan angkutan yang terhantam rudal Rusia pada Selasa.
Rusia membantah telah mengincar warga sipil selama empat bulan agresi militernya di Ukraina.
Rusia tak mengendurkan serangan ke Ukraina, meski negara yang diserang masih menerima tamu kenegaraan, termasuk Presiden Jokowi.
Rombongan Jokowi dan Ibu Negara Bu Iriana berada di Ukraina, termasuk mengunjungi Kota Irpin. Bangunan di kota itu banyak yang hancur setelah menjadi sasaran Rusia.
"Saya melihat kerusakan di Kota Irpin. Saangat menyedihkan. Banyak sekali rumah dan infrastruktur yang rusak," kata Jokowi.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
5 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan, Ancam Bunuh Presiden hingga Skandal Korupsi
Israel Bersiap Hadapi Kemungkinan Tsunami di Tengah Gempa Bumi yang Terjadi di Yunani
Pernyataan Baru Donald Trump: Gaza Akan Diserahkan ke AS oleh Israel!
Arab Saudi Gelar Nikah Massal, 300 Pengantin Dapat Hadiah Mobil dan Rumah