Anggota militer UEA lulusan Sekolah Tinggi Keamanan Nasional di Emirates, yang dijalankan sesuai dengan kurikulum Amerika, mendaftar di Israel National Defense College setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden UEA, Mohammed Bin Zayed.
Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan, latihan ini merupakan bagian dari kerja sama keamanan dan regional.
Dilansir Middle East Monitor, Selasa (28/6/2022), kesepakatan itu terjadi ketika diplomat Amerika Serikat (AS), Israel, dan empat negara Arab bertemu hari ini di Ibu Kota Bahrain, Manama, untuk membahas kerja sama lebih lanjut.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperdalam kerja sama di beberapa bidang, antara lain air, pariwisata, kesehatan, energi, pangan, dan ketahanan kawasan.
Kerja sama tersebut juga mencakup keprihatinan bersama atas ambisi nuklir Iran dan dialog atas masalah pendudukan tanah Palestina yang belum terselesaikan.
Pada September 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan di bawah Kesepakatan Abraham yang ditengahi AS.
Sejak itu, keduanya telah bertukar kunjungan resmi oleh pejabat senior dan menandatangani puluhan perjanjian bilateral di berbagai bidang, termasuk investasi, layanan perbankan, dan pariwisata.
Tiga negara Arab lainnya yaitu Bahrain, Maroko dan Sudan juga melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Kesepakatan normalisasi telah menarik kecaman luas dari Palestina.
Para pemimpin Palestina mengatakan Kesepakatan Abraham mengabaikan hak-hak mereka dan tidak mendukung tujuan Palestina untuk membentuk negara merdeka.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
5 Alasan Wapres Filipina Dimakzulkan, Ancam Bunuh Presiden hingga Skandal Korupsi
Israel Bersiap Hadapi Kemungkinan Tsunami di Tengah Gempa Bumi yang Terjadi di Yunani
Pernyataan Baru Donald Trump: Gaza Akan Diserahkan ke AS oleh Israel!
Arab Saudi Gelar Nikah Massal, 300 Pengantin Dapat Hadiah Mobil dan Rumah