Tolong Cari Keberadaan Orang Ini, Namanya Mandor Memet Koordinator Pemasangan Pagar Laut: Menghilang Sejak Viral Pagar Laut

- Jumat, 07 Februari 2025 | 14:20 WIB
Tolong Cari Keberadaan Orang Ini, Namanya Mandor Memet Koordinator Pemasangan Pagar Laut: Menghilang Sejak Viral Pagar Laut




POLHUKAM.ID - Ketua Riset dan Advokasi Publik LBHAP PP Muhammadiyah, Gufron, di akun fbnya membagikan foto Mandor Memet koordinator pemasangan pagar laut yang menghilang usai viral. 


"Tolong cari keberadaan orang ini. Namanya Mandor Memet tinggal di Desa Lemo Teluk Naga. Sudah menghilang sejak viral pagar laut. Info terakhir dia sembunyi di Pandeglang. Ada juga info ke saya dia kabur ke Subang. Saya masih kordinasi dengan tim Bareskrim. 


Mandor Memet nama yang saya sebut di depan Mabes Polri diduga sebagai pelaksana di lapangan untuk menyiapkan pekerja dan belanja bambu-bambu untuk pagar laut. 


Orang yang memfasilitasi atau pimpinan proyeknya Eng Cun alias Ahmad Gozali yang dananya berasal dari Ali Hanafi lijaya. 


Bila ketiga ini bisa diringkus Mabes Polri nanti akan ke Aguan. Masalahnya berani tidak Polri sikat habis para mafia-mafia ini??"


***


Mandor M Koordinator Pemasangan Pagar Laut Tangerang Menghilang, KKP Lakukan Pencarian


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah mengejar keberadaan mandor berinisial M yang diduga menjadi koordinator pemasangan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang. 


Meski alamatnya telah teridentifikasi, sosok M hingga kini tidak dapat ditemukan.


"Meskipun alamatnya telah ditemukan, keberadaannya (mandor M) masih belum diketahui, dan hingga kini masih dalam proses pencarian," ungkap Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin, Kamis (6/2/2025).


Bukan hanya M, dua orang lainnya berinisial SW dan C dari sebuah kantor pengacara juga tidak memenuhi panggilan pemeriksaan yang dijadwalkan pada Rabu (5/2/2025).


Upaya menghubungi keduanya tidak berhasil karena nomor kontak tidak dapat dihubungi dan alamat domisili belum terverifikasi.


Berbeda dengan tiga orang yang menghilang tersebut, enam perangkat desa hadir dalam pemeriksaan di Kantor Pusat Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Jakarta.


Mereka adalah Kepala Desa Karang Serang, Kronjo, Tanjung Pasir, Ketapang, Lontar, dan Sekretaris Desa Kohod.


"KKP akan terus mencari ketiga orang yang belum memenuhi panggilan serta melakukan pemanggilan terhadap pihak lain yang dianggap mengetahui pemasangan atau pemilik pagar laut itu," kata Doni.


Sejauh ini, KKP telah memeriksa total 22 orang terkait kasus ini. Rinciannya, 13 nelayan diperiksa pada 30 Januari 2025, dua perwakilan nelayan dari Jaringan Rakyat Pantura (JRP) pada 21 Januari 2025, Kades Kohod Arsin Bin Asip pada 30 Januari 2025, dan enam perangkat desa pada pemeriksaan terakhir.


Doni menekankan bahwa KKP telah berbagi data hasil pemeriksaan dengan pihak berwenang untuk mendukung penegakan hukum yang lebih luas.


Seluruh proses pemeriksaan dilakukan untuk memastikan pemanfaatan ruang laut yang tertib, adil, dan sesuai regulasi yang berlaku.


Sumber: Kompas

Komentar