polhukam.id - Akun WhatsApp/WA mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Melkisedek Huang diretas. Melki himbau, jika ada pesan WA yang mencurigakan atas namanya Melki, dipastikan itu bukan Melki.
Hal itu diungkap Melkisedek Huang melalui akun twitternya pada Jumat, 02 Februari 2024.
"Kawan-kawan, dini hari ini, akun whatsapp saya diretas. Jika ada whatsapp mencurigakan yang mengatasnamakan saya beberapa saat ke depan, harap diinformasikan karena akun whatsapp saya sedang tidak dalam kontrol saya. Terima kasih!' tulis Melki.
Peristiwa yang dialami Melkisedek Huang tersebut merupakan kali kedua setelah mengalami hal yang sama pada November 2023 lalu, tepatnya pada 25 November 2023.
Melki saat itu menduga, akun WhatsApp-nya yang telah diretas itu bagian dari diintimidasi pihak berwenang pada tanggal 28 Oktober 2023 dengan mengunjungi sekolah dan rumahnya serta menanyakan informasi pribadinya.
Mantan Ketua BEM UI itu percaya, bahwa hal tersebut berkaitan dengan suasana yang semakin memanas dalam pemilihan presiden tahun 2024 dan mempengaruhi kelompok-kelompok masyarakat yang kritis seperti dirinya.
Selanjutnya belum lama ini atau tepatnya pada 25 November 2023, Melki menyatakan bahwa akun WhatsApp-nya telah diretas. Dia mengatakan bahwa dia telah diintimidasi oleh pihak berwenang pada tanggal 28 Oktober dengan mengunjungi sekolah dan rumahnya serta menanyakan informasi pribadinya. Melki kemudian menambahkan bahwa dia percaya bahwa hal tersebut berkaitan dengan suasana yang semakin memanas dalam pemilihan presiden tahun 2024 dan mempengaruhi kelompok-kelompok masyarakat yang kritis seperti dirinya.
Mekisedek Huang sang mantan Ketua BEM UI itu dikenal sangat vokal melakukan perlawanan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dinilai sarat manipulasi dan kolusi untuk meloloskan pencapresan Gibran Rakabuming di Pilres 2024.
Aksi Melkisedek dan rekan-rekannya bahkan keluarganya kemudian mendapatkan ragam intimidasi dari Aparat Penegak Hukum yang diduga terafiliasi dengan pemerintahan yang sedang berkuasa.
Terakhir, Melkisedek diduga diintimidasi dengan munculnya sebuah laporan polisi terhadap dirinya dengan dugaan melakukan tindak kekerasan seksual. Kasusnya itu kemudian berproses hingga informasi terkahir per 01 Januari 2024 kemarin.
Melki membantah tuduhan pelecehan seksual tersebut. Ia mengatakan, tidak pernah melakukan kekerasan seksual. "Sampai hari ini saya yakin tidak pernah melakukan hal tersebut," tegasnya kepada media pada Selasa, 19 Desember 2023.
Dilansir dari tirto.id, Melki Sedek Huang adalah mahasiswa Administrasi Hukum Universitas Indonesia yang lahir pada 15 Oktober 2000 di Pontianak, Kalimantan Barat. Melki merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Pontianak, lulus pada 2019.
Ia aktif di beberapa organisasi dan kegiatan sukarelawan seperti menjadi anggota Barisan Inti Makara Merah (BARIKARA) sejak tahun 2019.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: korantimor.com
Artikel Terkait
WNA Jerman Kuasai 34 Sertifikat Tanah di Bali, Sudah Jadi Tersangka!
KPK Ungkap Bank Indonesia Terlibat Korupsi Triliunan Rupiah, Disalurkan ke Seluruh Anggota Komisi XI DPR RI
Bareskrim Polri Tetapkan Eks Pegawai BPOM sebagai Tersangka Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
NCW Ungkap Cak Imin Bawa Istri Sejak Timwas Haji 2022